Konten dari Pengguna

4 Cara Merawat Coleus agar Tumbuh Sehat dan Selalu Cantik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Februari 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Coleus. Sumber: Unsplash.com/Ray Shrewsberry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Coleus. Sumber: Unsplash.com/Ray Shrewsberry
ADVERTISEMENT
Coleus merupakan jenis tanaman hias yang memiliki warna daun cantik dengan perpaduan merah keunguan dan hijau kekuningan. Cara merawat Coleus meliputi empat proses penting.
ADVERTISEMENT
Empat proses tersebut adalah pemilihan media tanam, penyiraman, pengecekan suhu, serta pemupukan. Pemelihara Coleus harus melakukan proses tersebut secara rutin agar tanaman dapat tumbuh sehat dan selalu cantik.

4 Cara Merawat Coleus agar Tumbuh Sehat

Ilustrasi Cara Merawat Coleus. Sumber: Unsplash.com/Rebecca Niver
Setiap tanaman hias selalu membutuhkan perawatan rutin agar dapat tumbuh dengan sehat dan selalu cantik. Kondisi tersebut juga berlaku saat memelihara tanaman hias jenis Coleus.
Dikutip dari buku Tumbuhan Berpotensi Obat, Ahmad, dkk. (2021: 64), genus Coleus terkenal dengan warna dan bentuk daun yang menarik serta jenis yang bermacam-macam. Warna daun Coleus, yaitu:
Supaya tanaman Coleus dapat tumbuh dengan sehat, berikut empat cara merawat Coleus yang perlu dilakukan secara rutin:
ADVERTISEMENT

1. Pemilihan Media Tanam

Pemilihan media tanam untuk Coleus sebenarnya tidak perlu dilakukan secara rutin. Namun, kegiatan ini termasuk penting karena media tanam dapat memengaruhi pertumbuhan Coleus.
Pemelihara Coleus perlu memilih media tanam yang cocok saat pertama kali menanam tumbuhan berdaun cantik ini. Media tanam harus memiliki kandungan air, nutrisi, udara, serta tekstur yang pas untuk tumbuh kembang Coleus.

2. Penyiraman

Penyiraman merupakan kegiatan wajib bagi setiap pemelihara tanaman, termasuk pemelihara Coleus. Proses penyiraman dapat dilakukan saat bagian permukaan tanah Coleus terasa kering sekitar 1 inci.
Maksud dari 1 inci adalah 1 inci permukaan tanah terasa kering, tetapi di bawahnya masih lembap. Penyiraman harus melihat kondisi tanah karena penyiraman yang terlambat dapat membuat tanaman layu.
Namun, penyiraman yang terlalu sering juga dapat membuat media tanam terlampau lembap sehingga memicu pembusukan terlalu cepat. Oleh karena itu, penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap 1 – 2 kali sehari (pagi dan/atau sore).
ADVERTISEMENT

3. Pengecekan Suhu

Dikutip dari buku yang sama, Ahmad, dkk. (2021: 65), pada habitatnya Miana (Coleus) dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 100 – 1.600 mdpl. Hal itu berarti bahwa Coleus dapat tahan di suhu ruang 24°C sampai dengan 26°C.
Berdasarkan habitatnya, jelas bahwa pengecekan suhu ruang atau sekitar diperlukan untuk merawat Coleus. Tujuannya, guna mencegah Coleus terlampau kering atau terlampau lembap, misalnya suhu di bawah 15°C.

4. Pemupukan

Proses keempat dalam merawat Coleus adalah memupuknya. Pemupukan dapat dilakukan setiap satu bulan sekali.
Selain pemilihan media tanam, penyiraman, pengecekan suhu, serta pemupukan, ada juga langkah penting yang termasuk cara merawat Coleus. Langkah tersebut adalah pemangkasan rutin setiap 1 – 2 bulan sekali, terutama pada bagian kering atau sakit. (AA)
ADVERTISEMENT