4 Cara Merawat Helm Sepeda dengan Benar agar Awet

Cara merawat helm sepeda, Pexels/Markus Spiske

Helm adalah perlengkapan pelindung utama yang dirancang untuk melindungi kepala dari potensi kecelakaan atau jatuh. Helm sangat penting digunakan dan selalu dijaga kebersihannya saat berkegiatan. Cara merawat helm sepeda dengan benar dilakukan agar helm awet.

Merawat helm sama pentingnya dengan memakainya. Dengan merawat helm dengan benar, pengguna dapat memastikan efektivitasnya dalam mencegah cedera dan memperpanjang masa pakainya.

Cara Merawat Helm Sepeda

Cara merawat helm sepeda, Pexels/Markus Spiske

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk merawat helm sepeda. Inilah cara merawat helm sepeda dengan benar agar awet.

1. Pemeriksaan Kerusakan

Memeriksa helm secara berkala untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi kepala. Sebelum setiap perjalanan, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa helm dengan saksama.

Hal ini dilakukan untuk melihat adanya retakan, penyok, atau kelainan bentuk pada lapisan luar atau busa. Kondisi ini dapat melemahkan struktur helm dan mengurangi kemampuannya untuk menyerap benturan.

Selain itu, periksa tali pengikat dan gesper untuk melihat tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kelemahan. Tali pengikat harus terpasang dengan aman dan dalam kondisi baik, sehingga pengguna dapat memasang helm dengan pas di kepala.

2. Tangani dengan hati-hati

Helm adalah perlengkapan keselamatan yang rapuh, dan harus ditangani dengan hati-hati. Hindari menjatuhkan atau melempar helm, karena dapat menyebabkan kerusakan struktural.

Penanganan yang kasar dapat melemahkan lapisan luar, busa, atau komponen interior. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas dalam melindungi kepala.

Dengan memperlakukan helm dengan hati-hati, pengguna dapat memperpanjang masa pakai. Helm adalah investasi yang berharga untuk keselamatan, jadi pastikan untuk memberikan perawatan dan perhatian yang layak.

3. Penyimpanan yang Tepat

Penyimpanan helm yang tepat tidak hanya membantu menjaga integritas strukturalnya, tetapi juga memastikan helm tetap dalam kondisi baik untuk perjalanan berikutnya. Saat menyimpan helm, penting untuk menemukan tempat yang sejuk dan kering.

Jauhkan helm dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Panas atau dingin yang berlebihan dapat menyebabkan bahan helm rusak, sehingga mengurangi efektivitas helm dalam melindungi kepala.

Hindari menggantung helm di stang atau benda lain yang rawan terjatuh atau mengalami benturan yang tidak perlu. Sebaliknya, pilih lokasi yang aman seperti tas helm, rak, atau pengait helm yang menjaga helm tetap stabil dan terlindungi.

4. Hindari Bahan Kimia Keras pada Pembersihan Rutin

Menjaga helm tetap bersih tidak hanya membantu menjaga penampilannya, tetapi juga memastikan kinerja yang optimal. Gunakan sabun lembut dan air untuk membersihkan lapisan luar, busa, dan bantalan bagian dalam.

Gosok perlahan kotoran, keringat, atau serpihan, lalu bilas hingga bersih. Saat membersihkan helm, penting untuk menghindari penggunaan bahan kimia atau pelarut keras yang berpotensi merusak materialnya.

Pembersih abrasif, deterjen kuat, dan pelarut seperti aseton atau pemutih harus dihindari. Bahan bahan tersebut dapat merusak lapisan luar, busa, atau bantalan bagian dalam.

Ikuti petunjuk pabrik tentang cara mencuci dan mengeringkan untuk bantalan yang dapat dilepas. Beberapa bantalan dapat dicuci dengan tangan, sementara yang lain dapat dicuci dengan mesin. Biarkan bantalan mengering sepenuhnya sebelum dipasang kembali ke helm.

Cara merawat helm sepeda dengan baik dapat memperpanjang masa pakai helm dan mempertahankan kemampuan perlindungannya. Jika pengguna melihat kerusakan atau keausan yang signifikan, penting untuk segera mengganti helm. (Fia)

Baca juga: 5 Rekomendasi Sepeda Touring 2 Jutaan untuk Pemula