4 Cara Merawat Tanaman Lavender si Anti Nyamuk

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 November 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat tanaman lavender. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat tanaman lavender. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lavender banyak disebutkan sebagai tanaman anti nyamuk yang bisa ditanam di area sekitar rumah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menanam lavender dan mempelajari cara merawat tanaman lavender.
ADVERTISEMENT
Lavender yang bisa menjadi salah satu tanaman hias karena kecantikan bunganya, bisa ditanam di halaman maupun di dalam pot dan diletakkan di dalam rumah.

Cara Merawat Tanaman Lavender

Ilustrasi cara merawat tanaman lavender. Foto: Pixabay
Berdasarkan buku Tanaman Pengusir & Pembasmi Nyamuk karya Agus Kardinan, lavender memiliki nama latin Lavandula latifolia yang berupa semak atau pohon kecil dengan daun bertulang sejajar.
Lavender memiliki bunga khas berwarna ungu kebiruan yang tumbuh di ujung cabang. Bunga lavender memiliki aroma yang harum yang mirip dengan kamfer.
Berdasarkan buku Mengenal Ruang Lingkup Tanaman Hias karya Evinola, lavender merupakan tanaman mediterania yang tumbuh dan berkembang di area yang panas terkena paparan sinar matahari.
Lavender tumbuh semakin baik di area yang semakin tinggi. Lokasi yang ada di 500-1.300 meter dpl merupakan ketinggian yang pas untuk menghasilkan kualitas lavender yang bagus.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjabaran di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam lavender di halaman rumah, antara lain:

1. Penempatan

Pilih lokasi kebun atau lahan yang bisa terkena panas matahari langsung minimal 8 jam sehari. Namun, tetap pastikan bahwa lavender terlindung dari angin yang kencang.

2. Penanaman

Pastikan jarak tanam lavender antara 4-30 cm agar semua tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, pastikan tanah untuk menanam tidak lembap.

3. Penyiraman

Lavender tidak perlu banyak disiram, bahkan bisa dilakukan dalam dua minggu sekali atau saat media tanam kering. Pastikan jumlah air cukup dan pas saat disiram.

4. Pemangkasan

Cabang tanaman perlu dirapikan agar tanaman lavender tidak berantakan dan menjadi terlalu rimbun. Pemangkasan bisa dilakukan sesuai dengan kondisi tanaman.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, lavender di Indonesia digunakan untuk bahan kosmetik, pewangi, sabun, dan parfum. Namun, Indonesia lebih banyak mengimpor daripada membudidayakan.
Lavender selain bisa mengusir nyamuk dan memperindah halaman rumah, juga bisa menjadi komoditas ekonomi yang bernilai tinggi. Demikian cara merawat tanaman lavender di halaman rumah yang mudah. (SP)