Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Pemupukan Kangkung agar Tidak Gagal Panen
2 November 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pemupukan kangkung yang tepat akan memastikan tanaman ini tumbuh subur dan siap dipanen tanpa risiko gagal.
ADVERTISEMENT
Pemupukan yang teratur dan sesuai kebutuhan nutrisi kangkung sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya. Berikut langkah-langkah pemupukan kangkung agar tidak gagal panen.
Cara Pemupukan Kangkung dan Kebutuhan Nutrisinya
Sebelum mengetahui cara pemupukan kangkung, penting untuk memahami kebutuhan nutrisi kangkung agar tumbuh optimal.
Kangkung memerlukan nitrogen (N) untuk pertumbuhan daun yang lebat, fosfor (P) untuk perkembangan akar, serta kalium (K) yang memperkuat batang dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
1. Pilih Pupuk yang Sesuai untuk Kangkung
Langkah pertama pemupukan kangkung adalah memilih jenis pupuk yang sesuai. Kangkung membutuhkan pupuk yang kaya nitrogen (N) untuk mendukung pertumbuhan daun, serta fosfor (P) dan kalium (K) untuk kesehatan batang dan akar.
Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang juga sangat baik untuk menutrisi tanah secara alami dan menjaga kelembaban. Menentukan dosis pupuk yang tepat adalah bagian penting dari cara pemupukan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang ditulis pada artikel dinastph.lampungprov.go.id, kangkung dapat hidup pada kesuburan tanah sedang. Kombinasi penggunaan pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan hasil dan memelihara kesuburan tanah.
Biasanya, kangkung dapat tumbuh optimal dengan dosis pupuk NPK sekitar 2–3 gram per liter air. Dosis ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman tanpa risiko overdosis, yang bisa membahayakan kangkung.
2. Lakukan Pemupukan Secara Rutin
Pemupukan rutin sangat diperlukan dalam pemupukan kangkung. Pada umumnya, pemupukan dilakukan setiap dua minggu sekali untuk memastikan kangkung mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pastikan pemupukan dilakukan saat pagi atau sore hari untuk menjaga agar nutrisi terserap dengan maksimal oleh akar kangkung. Konsistensi dalam pemupukan ini akan membantu tanaman tumbuh sehat dan subur.
3. Atur pH Tanah dan Air
Mengatur pH tanah dan air juga merupakan langkah penting dalam pemupukan kangkung. Kangkung membutuhkan pH yang seimbang, yaitu di kisaran 6–7, agar dapat menyerap nutrisi dengan baik.
ADVERTISEMENT
pH yang tidak seimbang bisa menghambat penyerapan nutrisi, yang pada akhirnya bisa membuat tanaman kurang subur. Gunakan alat pH meter untuk memastikan pH tanah dan air tetap stabil dan sesuai kebutuhan kangkung.
4. Tambahkan Pupuk Cair untuk Nutrisi Tambahan
Langkah terakhir dalam pemupukan kangkung adalah menambahkan pupuk cair sebagai suplemen nutrisi. Pupuk cair dapat diaplikasikan setiap minggu untuk memberikan tambahan nutrisi mikro yang diperlukan oleh tanaman.
Pilih pupuk cair yang cocok untuk tanaman sayur, dan aplikasikan dengan menyemprotkan langsung pada bagian akar dan batang kangkung.
Penerapan cara pemupukan kangkung yang tepat akan menghasilkan tanaman yang sehat dan siap panen.
Dengan memahami dan menerapkan cara pemupukan sesuai langkah-langkah di atas, kangkung bisa tumbuh subur dan panen pun akan lebih memuaskan tanpa risiko gagal. (Rahma)
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Tanam Kangkung dalam Pot dengan Efektif
Live Update