4 Cara Pengendalian Hama Kumbang Badak dengan Efektif

Ilustrasi cara pengendalian hama kumbang badak, Foto: Pixabay/ElinaElena

Cara pengendalian hama kumbang badak dengan mudah dapat menggunakan beberapa langkah khusus. Hama kumbang badak dikenal sangat membahayakan bagi tanaman, sehingga tanaman yang terkena bisa rusak dan menyebabkan gagal panen.

Memahami bahayanya hama kumbang badak bisa menyebabkan kerugian besar bagi tanaman, sehingga mengendalikan hama tersebut merupakan hal penting bagi petani untuk melindungi tanaman agar tidak gagal panen.

Cara Pengendalian Hama Kumbang Badak

Ilustrasi cara pengendalian hama kumbang badak, Foto: Pixabay/Kookay

Dikutip dari situs ditjenbun.pertanian.go.id, terdapat empat cara pengendalian hama kumbang badak yang efektif dan mudah diterapkan petani.

1. Beri Garam

Memberikan garam di bagian pucuk pohon atau tanaman merupakan salah satu cara mengendalikan hama kumbang badak.

Cara ini dilakukan dengan menggunakan butiran garam kasar sebanyak 200 gram, dan agar lebih cepat kemaslah garam tersebut menggunakan kantong plastik.

Lalu kemasan garam tersebut letakkan di beberapa tempat pada pucuk tanaman yang terdapat hama kumbang badak.

2. Pasang Feromon

Cara kedua ialah memasang perangkap feromon yang berbahan aktif ethyl-4-methyloctanoat agar dapat menangkap hama kumbang.

Gunakan perangkap feromon sebanyak 1 dosis sachet dan lakukanlah berungkali sehingga serangan hama kumbang badak menurun. Perangkap feromon ini akan bertahan selama dua bulan di tanaman.

3. Gunakan Insektisida Sistemik

Hama kumbang badak yang terlalu tinggi dapat dibasmi menggunakan insektisida sistemik.

Caranya yaitu pengeboran batang tanaman dapat dilakukan sedalam 10 cm dengan kemiringan sekitar 45 derajat, lalu isi lubang tersebut dengan 10-15 cc insektisida dan tutup dengan tanah liat.

Pastikanlah satu pohon memiliki satu lubang bor untuk menggunakan insektisida sistemik.

4. Pengendalian Hayati

Cara pengendalian hayati yaitu menggunakan virus baculovirus oryctes dan metarhizium anisopliae, di mana kedua virus tersebut dapat mematikan hama kumbang badak dengan efektif.

Virus ini akan bekerja setelah diteteskan ke dalam tanaman yang terinfeksi hama kumbang badak setelah seminggu, virus akan mudah menyebar dan hama kumbang badak akan mudah mati.

Setelah itu, taburlah bangkai hama kumbang badak tersebut menggunakan jamur anisopliae dengan dosis 25 gram atau disemprot dengan dosis 10 g/l air. Tujuannya agar hama kumbang badak tidak lagi mengganggu tanaman.

Demikian merupakan cara pengendalian hama kumbang badak dengan mudah dan efektif. (Sis)

Baca juga: Mengetahui Jenis-jenis Kumbang dan Perbedaannya