4 Ciri-Ciri Kopi Arabika dan Karakteristiknya

Ilustrasi Ciri-ciri Kopi Arabika. Sumber: Pixabay

Bagi pecinta kopi, informasi mengenai ciri-ciri kopi arabika berikut ini penting untuk diketahui.

Rince Alfia Fadri, dkk. dalam buku Mitigasi Akrilamida dan Kualitas Kopi Arabika menjelaskan bahwa kopi merupakan tanaman dengan pohon yang termasuk dalam famili Rubiceae serta genus Coffea.

Ciri-ciri Kopi Arabika

Ilustrasi Ciri-ciri Kopi Arabika. Sumber: Pixabay

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari kopi arabika.

1. Tanaman Kopi Arabika

Di Indonesia, tanaman ini cocok dikembangkan pada ketinggian antara 800 hingga 1700 mdpl dengan suhu sekitar 15 sampai 24 derajat celcius.

Tanaman ini sangat sensitif pada kelembaban udara. Idealnya, kelembaban udaranya berkisar antara 70 sampai 89 persen. Tanaman kopi arabika membutuhkan tanah subur berdrainase baik.

2. Biji Kopi Arabika

Biji kopi arabika cenderung berukuran besar dengan berat 18 hingga 22 gram setiap 100 bijinya. Warnanya kecokelatan dan apabila diolah dengan baik akan memiliki warna kehijauan dan kebiruan.

Komposisi kimia biji kopi arabika bergantung pada varietas dan spesies serta lingkungan tempat tumbuh, kondisi penyimpanan, proses pengolahan, serta tingkat kematangan.

3. Cita Rasa

Cita rasa dari kopi arabika memiliki ciri khas sendiri. Rasa kopi arabika sedikit asam dengan tingkat keasaman di bawah soda dan jus jeruk.

Cita rasa dari kopi arabika terkesan kompleks karena dapat memberi rasa beragam, mulai dari karamel, buah-buahan, rempah, dan berbagai rasa lainnya.

4. Cara Menyeduh

Untuk menyeduh kopi arabika, terdapat rasio rekomendasi yaitu 1:15 atau 1 gram biji kopi setiap 15 ml air. Selain itu, air panas yang digunakan untuk menyeduh berkisar 90 sampai 96 derajat celcius.

Durasi penyeduhan kopi arabika harus diperhatikan. Untuk teknik french press, perendaman dilakukan sekitar 3 sampai 4 menit untuk durasi seduh.

Nah itu dia beberapa ciri-ciri dari kopi arabika beserta karakteristiknya. (LAU)