4 Ciri-Ciri Teh Celup Kadaluarsa yang Wajib Diwaspadai

Ilustrasi Ciri-Ciri Teh Celup Kadaluarsa, Unsplash/TeaCora Rooibos

Mengetahui ciri-ciri teh celup kadaluarsa sangat penting untuk setiap penggemar teh. Teh basi tidak hanya merusak minuman favorit tetapi juga dapat menimbulkan masalah keamanan.

Meski teh celup tidak benar-benar ‘rusak’ seperti susu atau roti, teh celup dapat kehilangan rasa dan aromanya sehingga membuat pengalaman minum teh menjadi kurang menyenangkan.

Ciri-Ciri Teh Celup Kadaluarsa

Ilustrasi Ciri-Ciri Teh Celup Kadaluarsa, Unsplash/Egor Lyfar

Dikutip dari situs vietnam-tea.com, jyyna.co.uk, dan artfultea.com, berikut adalah ciri-ciri teh celup kadaluarsa.

1. Aroma

Setelah 6-12 bulan, sebagian besar teh tidak lagi mempunyai aroma yang sama seperti teh baru tetapi masih mempunyai bau khas teh.

Jika aroma daun teh dan minuman keras sudah tidak ada atau mencium aroma yang menyengat, apek atau aneh, jangan gunakan teh celup ini lagi. Teh celup mungkin telah terlalu tua atau berjamur.

2. Rasa

Teh yang sudah kedaluwarsa memiliki rasa yang lebih pahit, basi atau tidak enak.

Teh (terutama teh hijau, teh bunga atau teh herbal) setelah diseduh, jika dibiarkan semalaman atau lebih dari 24 jam, sebaiknya tidak diminum karena rasanya tidak enak lagi dan mungkin telah menghasilkan zat yang berbahaya.

3. Penampilan

Ciri-ciri teh celup kadaluarsa lainnya dapat dilihat dari penampilan teh. Jika melihat bintik-bintik kuning, putih, biru, hitam atau cokelat pada teh celup atau serangga di dalamnya, jangan ragu untuk membuangnya.

Bakteri mungkin telah tumbuh di dalam teh celup sehingga tidak aman lagi untuk diminum.

Warna teh setelah diseduh juga dapat diamati. Jika warna minuman berubah kusam atau berbeda dari warna aslinya, sebaiknya teh tersebut tidak diminum. Jika jamur muncul dalam cangkir, tentu saja teh harus segera dibuang.

4. Tekstur

Teh yang telah kedaluwarsa dapat terasa rapuh dan sangat kering, bahkan untuk daun teh.

Selain teh, ada banyak bahan lain dalam kantong teh, seperti kertas saring, benang, dan label. Biasanya, teh memiliki masa simpan paling pendek secara keseluruhan. Setiap jenis teh memiliki waktu puncak yang berbeda.

Teh celup akan kehilangan kesegarannya seiring berjalannya waktu. Paparan panas, cahaya, dan udara dapat memengaruhi rasa teh celup. Teh celup biasanya masih bagus selama sekitar 1 tahun tetapi teh celup tidak serta merta akan rusak setelah jangka waktu itu.

Hanya saja, rasanya akan berkurang dan mungkin akan kurang nikmat untuk diminum.

Ciri-ciri teh celup kadaluarsa menunjukkan bahwa teh tersebut sudah tidak layak dikonsumsi sehingga penting untuk selalu memeriksa kualitas sebelum menyeduh agar tetap mendapatkan rasa dan manfaat terbaik. (Mey)

Baca Juga: Apakah Daun Teh Bisa Kadaluarsa? Ini Jawabannya