Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Ciri Kenari Mau Bertelur dan Budidaya Ternaknya
9 Januari 2025 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri burung kenari mau bertelur biasanya memiliki ciri-ciri fisik tertentu. Ciri fisik tersebut berupa adanya benjolan dan bulu yang mulai rontok.
ADVERTISEMENT
Burung kenari memang dikenal burung peliharaan yang mudah, murah, dan menguntungkan. Namun, untuk melakukan budidaya pada burung kenari dibutuhkan teknik dasar, terlebih lagi untuk mengembangbiakkan burung kenari.
Ciri Burung Kenari Mau Bertelur
Dikutip dari buku Sukses Beternak Kenari Sendiri terdapat empat ciri burung kenari mau bertelur dan cara budidaya ternaknya dengan tepat.
1. Bulu Rontok
Ciri pertama burung kenari mau bertelur yaitu fisik bulu di sekitar alat kelamin betina mulai rontok dan lubangnya pun melebar kurang lebih 1 cm. Ciri-cirinya seperti orang yang mau melahirkan mengalami pembukaan.
2. Benjolan
Di bawah kelamin burung kenari betina terdapat benjolan yang kalau ditekan seperti bisul, tapi menekannya tidak boleh terlalu keras. Ciri ini yang menunjukkan burung kenari akan segera bertelur.
ADVERTISEMENT
3. Bulu di Ekor dan Paha Lebat
Ciri selanjutnya burung kenari akan bertelur yaitu bulu di sekitar ekor dan paha bawah menjadi lebih lebat. Bulu ini nantinya diperlukan selama proses pengeraman.
4. Sarang Burung
Sarang burung kenari sudah memblunder dan membentuk huruf O, sehingga hal ini menjadikan ciri-ciri burung kenari siap segera bertelur. Biasanya setelah tanda-tanda yang ada, burung kenari akan segera bertelur dalam waktu tiga hari.
Demikian merupakan ciri burung kenari akan bertelur. Untuk budidaya ternak burung kenari sendiri yaitu hal yang perlu dipersiapkan kandangnya yang sudah disterilkan dan cara mengawinkannya dengan tepat.
Cara mengawinkannya pun yaitu cukup dekatkan indukan burung kenari betina dan jantan selama tiga hari. Lalu, apabila burung kenari memberikan respons yang baik, siapkan sangkar untuk proses pengawinan.
ADVERTISEMENT
Biasanya terdapat kondisi umum dari burung kenari setelah terjadi proses pengawinan, seperti sulit dijodohkan, permasalahan ini biasanya terjadi lantaran burung kenari betina belum merasakan birahi dan burung kenari jantan tidak agresif.
Kondisi kedua yaitu induk betina yang tidak mau menyuapi anaknya, umumnya ini terjadi pada indukan yang kerap bertelur dan beranak, biasanya terjadi pada siklus ke empat dan kelima. (Sis)
Baca juga: Cara Agar Burung Nuri Berkicau Panjang