Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Ciri Tanaman Padi Kena Sundep dan Cara Mengatasinya
2 Januari 2025 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri tanaman padi kena sundep dapat dengan mudah dikenali jika petani tahu gejalanya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, hama sundep menyerang tanaman padi di berbagai fase pertumbuhan, mulai dari fase vegetatif hingga generatif. Serangan ini dapat dikenali melalui berbagai gejala visual dan struktural pada tanaman.
Akibat dari serangan hama penggerek batang ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri berikut ini penting untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Ciri Tanaman Padi Kena Sundep
Berikut adalah ciri tanaman padi kena sundep yang sering kali terlihat, mengutip dari distan.bulelengkab.go.id.
1. Pucuk Batang Menguning dan Mengering
Larva ngengat yang menyerang batang padi akan merusak sistem pembuluh tanaman. Akibatnya, pucuk batang menjadi kekuningan hingga mengering.
Kondisi ini dapat terlihat jelas saat tanaman memasuki usia sekitar 21 hari setelah pindah tanam.
ADVERTISEMENT
2. Anakan Tanaman Kerdil atau Mati
Serangan hama sundep membuat anakan padi tidak mampu tumbuh optimal.
Beberapa anakan bahkan mengalami kematian dini, terutama jika serangan terjadi dalam jumlah besar.
3. Malai Berwarna Cokelat atau Gabah Hampa
Salah satu gejala utama sundep adalah malai yang terbentuk tampak cokelat, kering, atau menghasilkan gabah hampa.
Hal ini menandakan bahwa larva telah merusak bagian dalam batang, sehingga proses pembentukan bulir padi terganggu.
4. Batang Mudah Dicabut
Kerusakan pada batang menyebabkan sistem perakaran melemah. Saat batang padi yang terserang dicabut, batang tersebut mudah terlepas dari tanah karena larva telah merusak jaringan internal batang.
Cara Mengatasi Tanaman Padi yang Terkena Sundep
Mengatasi tanaman padi yang terkena sundep memerlukan pendekatan yang menyeluruh untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan pengaturan pola tanam yang baik.
ADVERTISEMENT
Penanaman secara serentak dalam area yang luas akan membuat tanaman padi berada dalam fase yang sama, sehingga penyebaran hama dapat dikendalikan dengan lebih mudah.
Selain itu, pergiliran tanaman dengan tanaman lain selain padi juga dapat memutus siklus hidup hama, mengurangi peluang serangan pada musim berikutnya.
Secara fisik dan mekanik, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan penyabitan tanaman hingga serendah mungkin saat panen.
Hal ini dapat diikuti dengan penggenangan air di lahan pertanaman sekitar 10 cm untuk mempercepat pembusukan jerami dan membunuh larva hama.
Selain itu, pengumpulan telur penggerek batang di area persemaian maupun pertanaman juga dapat membantu mengurangi jumlah hama yang berkembang biak.
Pengendalian hayati juga menjadi pilihan yang efektif. Menggunakan musuh alami seperti predator atau parasitoid dapat membantu mengurangi jumlah hama sundep tanpa merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menghindari penggunaan insektisida secara sembarangan juga penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar tanaman padi.
Jika serangan hama sudah parah, penggunaan insektisida sistemik bisa dipertimbangkan.
Aplikasi insektisida ini sebaiknya dilakukan saat tanaman padi berumur 2-3 minggu untuk menghindari kerusakan yang lebih luas pada tanaman.
Namun, pengendalian kimiawi ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak musuh alami yang sudah ada.
Penanganan yang tepat dapat meminimalkan kerusakan dan memastikan tanaman padi terhindar dari kerugian besar akibat sundep.
Memahami ciri tanaman padi kena sundep merupakan langkah pertama dalam upaya pengendalian yang efektif. (Shofia)