4 Hama Pohon Kelengkeng dan Cara Pengendaliannya

Ilustrasi Hama Pohon Kelengkeng, Freepik/4045

Hama pohon kelengkeng menjadi salah satu kendala utama dalam budidaya kelengkeng. Serangan hama tidak hanya mengurangi hasil panen, tetapi juga dapat menurunkan kualitas buah sehingga berdampak pada nilai ekonominya.

Berbagai jenis hama, mulai dari serangga kecil hingga mamalia dapat menyerang pohon kelengkeng pada berbagai tahap pertumbuhannya.

Hama Pohon Kelengkeng

Ilustrasi Hama Pohon Kelengkeng, Pixabay/Augusthalem

Pohon kelengkeng dikenal memiliki rasa yang manis dan nilai ekonominya yang tinggi. Namun, seperti tanaman lainnya, hama pohon kelengkeng tidak dapat terhindarkan jika tidak ditangani segera.

Mengutip jogjabenih.jogjaprov.go.id, berikut beberapa hama yang mengancam pohon kelengkeng:

1. Kutu Daun

Kutu daun adalah serangga kecil yang menyerap cairan dari daun dan menyebabkan daun menjadi kuning dan mengerut. Serangan ini dapat menghambat pertumbuhan pohon dan menurunkan kualitas buah.

2. Ulat Grayak (Spodoptera exigua)

Ulat grayak adalah hama yang memakan daun dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Hama ini lebih aktif pada malam hari dan dapat menyerang seluruh bagian daun.

3. Lalat Buah (Bactrocera spp.) 

Lalat buah adalah hama yang menyerang buah kelengkeng dengan cara menusukkan ovipositor ke dalam daging buah dan menaruh telurnya. Larva yang menetas akan merusak buah dari dalam, sehingga kualitas dan kuantitas hasil panen menurun.

4. Kumbang (Coleoptera)

Beberapa jenis kumbang seperti kumbang batang dapat merusak bagian batang pohon kelengkeng serta mengakibatkan kerusakan struktural dan menurunkan produktivitas pohon.

Cara Pengendalian Hama Kelengkeng

Ilustrasi Hama Pohon Kelengkeng, Unsplash/Mohd Safri

Hama pohon kelengkeng dapat mengganggu produktivitas dan kualitas buah. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengendalian yang efektif. Berikut adalah beberapa cara pengendalian hama kelengkeng:

1. Penggunaan Predator Alami

Salah satu cara ramah lingkungan untuk mengendalikan hama adalah dengan memanfaatkan predator alami. Predator ini dapat membantu mengurangi populasi hama tanpa membahayakan tanaman atau lingkungan.

Beberapa contoh predator alami yang bermanfaat antara lain burung, serangga insektivora, dan parasit tawon.

2. Penggunaan Insektisida

Jika populasi hama sudah terlanjur tinggi, penggunaan insektisida mungkin diperlukan. Namun, pemilihan insektisida harus dilakukan dengan hati-hati.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Waktu aplikasi insektisida juga penting yaitu memberikannya saat hama aktif.

3. Menjaga Kebersihan Kawasan Pertanian

Kebersihan kawasan pertanian sangat berpengaruh terhadap pengendalian hama. Pastikan untuk mengumpulkan dan membuang sisa-sisa tanaman yang terinfeksi hama.

Jarak tanaman juga cukup penting untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan, sehingga mengurangi risiko serangan hama. Selain itu, lakukan pengolahan tanah secara berkala untuk memutus siklus hidup hama.

Itulah beberapa hama pohon kelengkeng dan cara pengendaliannya. Dengan mengetahui faktor-faktor di atas, petani diharapkan dapat mengurangi hama secara efektif serta meningkatkan kualitas buah. (Suci)

Baca Juga: Apakah Buah Kelengkeng Musiman? Ini Faktanya