Konten dari Pengguna

4 Hama Tanaman Lada yang Bisa Merusak dan Mematikan Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Oktober 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hama Tanaman Lada. Pixabay/laurab1
zoom-in-whitePerbesar
Hama Tanaman Lada. Pixabay/laurab1
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hama tanaman lada merupakan ancaman serius yang dapat merusak pertumbuhan dan hasil panen. Tanaman lada, yang dikenal sebagai salah satu komoditas rempah penting, sangat rentan terhadap berbagai jenis hama.
ADVERTISEMENT
Serangan hama tidak hanya mengganggu kesehatan tanaman, tetapi juga dapat mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen.
Kehadiran hama-hama ini dapat menyebabkan kerugian signifikan, mengingat lada adalah salah satu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar.

Hama Tanaman Lada

Ilustrasi Hama Tanaman Lada, Foto:Unsplash/Getty Images
Dikutip dari laman istanbun.ntbprov.go.id, hama yang sering menyerang tanaman lada meliputi penggerek batang, kepinding, dan pengisap pucuk.
Namun, selain ketiga hama tersebut, ada beberapa hama lain yang perlu diwaspadai karena dapat merusak tanaman lada, seperti cacing akar, ulat pucuk, ulat daun, dan bekicot.

Cacing Akar

Cacing akar (Tylenchus coffeae Zimm dan T. similis Cobb.) sering ditemukan menyerang pembibitan. Kerusakan yang ditimbulkan menghambat pertumbuhan bibit, menyebabkan daun tanaman menguning, dan pada akhirnya bisa membuat bibit tanaman lada mati.
ADVERTISEMENT
Untuk mengendalikan hama ini, penting untuk menggunakan media pembibitan yang telah disinfektan sebelumnya.

Ulat Pucuk

Ulat pucuk (Enarmonia hemidoxa Meyr.) dapat menyebabkan kematian pucuk tanaman lada, membuatnya berwarna cokelat dan kering. Ulat ini berasal dari kupu-kupu kecil yang meletakkan telur di permukaan bawah daun-daun muda.
Setelah menetas, ulat akan menuju pucuk dan menggerek ke dalam daun termuda yang menggulung.
Jika serangan masih terbatas, hama ini bisa diatasi secara mekanis dengan memotong pucuk yang terserang, lalu membakar atau memasukkannya ke dalam kaleng berisi minyak tanah.
Namun, jika serangan sudah meluas, penyemprotan insektisida ke pucuk tanaman bisa dilakukan.

Ulat Daun

Ulat yang merusak daun lada adalah hama polifag yang dapat diatasi dengan menggunakan berbagai jenis insektisida. Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan efek negatif pada tanaman.
ADVERTISEMENT

Bekicot

Bekicot juga termasuk hama polifag dan dapat merusak pucuk daun muda, ujung sulur, dan akar panjat. Ketika populasinya tinggi, bekicot dapat memakan akar lekat lada, sehingga tanaman menjadi terkulai dan jatuh dari tiang panjat.
Untuk pemberantasan bekicot, bisa dilakukan dengan metode mekanis dan kimiawi.
Dengan memahami jenis-jenis hama tanaman lada, petani dapat melindungi tanaman lada dari kerusakan yang lebih serius.