Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
4 Jenis Burung Hantu di Indonesia dan Karakteristiknya
20 Maret 2024 22:50 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 1 April 2024 0:01 WIB
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mempelajari jenis burung hantu di Indonesia lengkap dengan karakteristiknya merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan bisa menambah pengetahuan. Karena burung hantu merupakan salah satu jenis burung yang unik.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, burung ini memiliki image yang kurang bagus karena dianggap sebagai burung yang menyeramkan. Hal tersebut tidak lepas dari bentuknya dan juga kebiasaannya yang justru aktif di malam hari.
Bagi yang tertarik untuk memeliharanya, simak pembahasan mengenai jenis burung hantu di Indonesia berikut ini.
4 Jenis Burung Hantu di Indonesia
Dikutip dari Buku Pintar Hewan karya Jumanta (2020) burung hantu merupakan anggota ordo Strigiformes dan memiliki lebih dari 200 spesies. Burung hantu menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menjadi habitat bagi beberapa jenis burung hantu. Burung hantu di Indonesia memiliki beberapa karakteristik unik.
Berikut ini adalah ulasan mengenai jenis burung hantu di Indonesia dan karakteristiknya.
ADVERTISEMENT
1. Burung Hantu Beluk (Bubo sumatranus)
Jenis burung hantu pertama yang ada di Indonesia adalah jenis burung hantu beluk. Burung hantu ini memiliki nama ilmiah Bubo sumatranus dan juga dikenal dengan sebutan burung hantu hingkik, Malay eagle-owl, dan kukuk beluk.
Burung hantu besar ini memiliki ciri khas bulu 'kumis' yang menjuntai di bawah paruhnya. Beluk biasanya hidup di hutan pegunungan dan berburu mamalia kecil serta burung lain.
2. Burung Hantu Celepuk (Otus sp
Burung hantu kecil ini dikenal dengan mata besar dan pola bulu yang menyerupai kulit kayu atau daun. Celepuk sering ditemukan di hutan dan area pedesaan, berburu serangga dan hewan kecil lainnya di malam hari.
3. Burung Hantu Alap-alap (Ninox sp.)
Dikenal juga sebagai 'hawk-owls' karena bentuk tubuh dan perilakunya yang mirip dengan elang. Burung ini memiliki mata yang tajam dan kaki yang kuat sehingga cocok untuk menangkap mangsa, seperti tikus dan burung kecil.
ADVERTISEMENT
4. Burung Hantu Serak Jawa (Tyto alba javanica)
Subspesies dari burung hantu serak ini memiliki bulu berwarna terang dengan corak abu-abu dan putih. Mereka umumnya hidup di area terbuka seperti sawah dan padang rumput, memburu tikus dan hewan pengerat lainnya.
5. Burung Hantu Punggok (Strix seloputo)
Burung hantu punggok adalah genus burung hantu yang tersebar di Asia dan Australasia. Burung hantu punggok memiliki sekitar 30 spesies dan tidak memiliki cuping telinga.
Dengan bulu berwarna coklat gelap dan mata kuning cerah, burung hantu punggok adalah pemangsa malam yang efisien. Mereka sering ditemukan di hutan sekunder dan perkebunan.
Itulah beberapa jenis burung hantu di Indonesia dan juga karakteristiknya masing-masing. (WWN)