4 Jenis Kandang Ayam yang Sering Digunakan

Ilustrasi jenis kandang ayam. Foto: Pixabay

Ingin memelihara ayam di rumah atau lahan pribadi? Sebelumnya perlu mencari tahu jenis kandang ayam yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan kandang yang ideal menjadi syarat penting guna menunjang pertumbuhan ayam. Di mana jenis kandang ayam akan berpengaruh pada jumlah ayam yang diternak.

Simak pembahasan mengenai jenis kandang ayam yang sering digunakan oleh peternak ayam dalam ulasan di bawah ini.

Ciri-Ciri Kandang Ayam yang Baik

Ilustrasi jenis kandang ayam. Foto: Pixabay

Kandang merupakan salah satu perhatian utama sebelum memelihara ayam, apalagi untuk ayam dalam jumlah cukup banyak. Kandang sehat memiliki beberapa ciri, antara lain:

Jenis Kandang Ayam

Mengutip buku buku Ayam Arab & Poncin Petelur Unggul karya Syahrul & Maloedyn, ada beberapa jenis kandang ayam yang sering digunakan. Berikut penjelasannya.

1. Kandang Ren (Berpelataran)

Kandang ren dibuat untuk jenis ayam muda, ayam dara, atau ayam induk penghasil telur retas.

Penggunaan kandang dengan pagar tinggi rapat ini memungkinkan ayam bermain di siang hari di bawah atap terbuka, sekaligus menjadi tempat berlindung di malam hari di bagian atap yang tertutup.

Kandang ini dilapisi dengan filter berupa campuran pasir, kapur, atau sekam. Sementara atapnya menggunakan genteng, seng, atau asbes yang dipasang miring. Tujuannya untuk menghindari panas sekaligus menahan air hujan agar tidak mengalir ke dalam kandang.

Pada bagian tertutup, lantainya juga harus dibuat lebih tinggi agar air hujan tidak bisa masuk ke dalam kandang.

2. Kandang DOC (Day Old Chicken)

Kandang DOC umumnya dibuat untuk anak ayam berusia di bawah satu bulan. Jenis kandang ayam ini memiliki bentuk kotak yang ukurannya bisa disesuaikan dengan jumlah anak ayam.

Biasanya kandang DOC bisa dibuat dari bilah bambu yang diberi sedikit celah. Terkadang kandang ini dibuat bertingkat dengan meletakkan tempat menampung kotoran di bagian bawahnya. Pastikan untuk memberi atap kalau ingin diletakkan di luar rumah.

3. Kandang Postal

Jenis kandang ayam ini digunakan untuk memelihara ayam berusia di atas satu bulan. Bagian dinding dan lantai kandang postal dibuat menggunakan bambu dengan mempertimbangkan ventilasi, keamanan, dan pembuangan kotoran.

4. Kandang Baterai

Jenis kandang ayam yang sering digunakan terakhir adalah kandang baterai. Kandang ayam yang disebut juga sebagai kandang intensif ini membuat ayam tidak bisa bergerak bebas. Di mana ayam hanya akan makan, tidur, dan berfokus untuk terus menghasilkan telur.

Karena itu, kandang baterai memiliki beberapa kekurangan, seperti membuat ayam mudah stres dan lumpuh, serta biaya pembuatannya yang lebih mahal.

Namun, kandang baterai juga memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis kandang ayam yang sering digunakan oleh peternak ayam. (SP)