4 Jenis Pergerakan Kamera untuk Mengambil Foto

Ilustrasi Pergerakan Kamera. Foto: dok. Unsplash/Christian Wiediger

Pergerakan kamera adalah hal penting yang perlu dikuasai bagi seorang fotografer. Dengan menguasai bagaimana pergerakan kamera, hasil jepretan yang diperoleh akan terlihat lebih bagus.

Ada banyak sekali jenis pergerakan kamera yang umum digunakan, salah satunya adalah pergerakan kamera zoom atau menyorot fokus objek.

Pergerakan kamera satu ini dilakukan untuk membuat efek dramatis. Selain zoom, terdapat beberapa pergerakan kamera lainnya yang juga dapat digunakan. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.

Ragam Pergerakan Kamera untuk Mengambil Foto dan Video

Ilustrasi Pergerakan Kamera. Foto: dok. Unsplash/Christian Wiediger

Dalam dunia fotografi, terdapat berbagai macam pergerakan kamera yang dapat dilakukan untuk mengambil foto dan video.

Menurut buku berjudul Kamera dan Video Editing: Cara Membuat Video Mulai Pembuatan Cerita, Penggunaan Kamera, dan Edit Dengan Adobe Premiere Pro yang disusun oleh Christianto Widjaja, (2008: 69), terdapat beberapa macam pergerakan kamera yang umum digunakan fotografer.

Masing-masing pergerakan kamera tersebut memiliki keunikannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis pergerakan kamera untuk mengambil foto dan video.

1. Panning

Gerakan kamera ini dilakukan dengan cara horizontal, baik dari kanan ke kiri maupun dari kiri ke kanan. Gerakan panning umumnya dilakukan untuk mengikuti objek yang dibidik dalam kamera.

Contohnya antara lain motor yang melaju, orang yang sedang berjalan, dan lain sebagainya.

2. Tilting

Gerakan kamera ini dilakukan secara vertikal yaitu mendongak dari bawah ke atas dan sebaliknya. Gerakan kamera ini dilakukan untuk mengikuti gerakan objek yang bergerak secara vertikal.

Selain itu, gerakan kamera tilting juga digunakan untuk menciptakan efek dramatis dan juga mempertajam situasi yang direkam dalam kamera.

3. Pedestal

Pedestal merupakan gerakan kamera di atas pedestal yang bisa diubah baik dinaikkan atau diturunkan. Pergerakan kamera ini dilakukan ke atas dan ke bawah pada satu titik pusat.

Dengan menggunakan pergerakan kamera pedestal, hasil gambar yang diperoleh dapat menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.

4. Zoom

Gerakan kamera zoom merupakan gerakan lensa yang seakan mendekat atau menjauhi objek yang dibidik dalam kamera.

Cara melakukan zoom adalah dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang yang lebih lebar dan sebaliknya. Dengan menerapkan gerakan kamera ini, hasilnya akan terlihat dramatis.

Demikian pembahasan tentang macam-macam pergerakan kamera beserta hasil foto dan videonya. Semoga bermanfaat. (DAP)