4 Jenis Vaksin Kucing yang Perlu Diberikan dan Manfaatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2023 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis vaksin kucing. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis vaksin kucing. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi pemilik kucing, penting untuk menjaga kesehatannya dengan cara yang tepat. Selain pola makan, memberi vaksin sesuai jadwal menjadi hal yang harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk mengetahui jenis vaksin kucing yang harus diberikan pada hewan peliharaan tersebut.
Simak pembahasan mengenai berbagai jenis vaksin kucing yang perlu diberikan dan manfaatnya di bawah ini.

Jenis Vaksin Kucing dan Manfaatnya

Ilustrasi jenis vaksin kucing. Foto: Pixabay
Menurut buku Panduan Lengkap Merawat Kucing milik Florinda, vaksinasi merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegah penyakit yang bisa mengancam hidup kucing.
Terdapat dua jenis vaksin yang diberikan untuk kucing, yakni vaksin inti dan vaksin non inti.

1. Jenis Vaksin Kucing Inti

Jenis vaksin kucing inti antara lain:
Rabies merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus rabies mematikan yang bisa menyerang berbagai hewan, termasuk kucing dan bisa menular ke manusia. Gejala rabies pada kucing, antara lain agresif, kejang, dan keluar air liur secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
FCV merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan kucing, seperti; hidung, mulut, dan tenggorokan. Sedangkan, gejala yang dialami, seperti bersin, demam, keluar ingus, pilek, mata berair, dan muncul koreng pada mulut.
FHV-1 juga termasuk infeksi virus yang menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan kucing. Gejalanya adalah hidung dan mata berair, sariawan. Pada kasus tertentu, terdapat pneumonia atau radang paru-paru.

Vaksin Feline Panleukopenia (FPV)

FPV disebabkan infeksi virus Parverious dan termasuk penyakit menular. Gejalanya meliputi nafsu makan menurun, muntah, dan diare. FPV sering kali berakibat fatal yang bisa menyerang sel-sel tubuh kucing yang membelah dengan cepat, seperti usus dan sumsum tulang.

2. Vaksin Kucing Non Inti

Selain vaksin inti, kucing juga bisa diberikan vaksin non inti, antara lain:
ADVERTISEMENT

Jadwal Pemberian Vaksin Kucing

Jadwal untuk pemberian vaksin kucing inti, baik untuk kucing peliharaan ataupun kucing liar adalah 1-3 tahun sekali, tergantung ketahanan vaksin.
Sementara itu, jadwal pemberian vaksin non inti atau FVRCP disarankan setiap setahun sekali.
Demikian pembahasan mengenai jenis vaksin kucing yang perlu diberikan dan manfaatnya. (SP)