Konten dari Pengguna

4 Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman yang Jarang Orang Tahu

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Januari 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Kulit Pisang. Sumber: Pexels.com/SHVETS production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Kulit Pisang. Sumber: Pexels.com/SHVETS production
ADVERTISEMENT
Kulit pisang sering kali menjadi limbah organik yang terbuang secara percuma. Padahal manfaat kulit pisang untuk tanaman ada banyak, salah satunya adalah membantu tanaman menjadi lebih subur.
ADVERTISEMENT
Kulit pisang dapat membantu tanaman tumbuh subur karena mengandung sejumlah mineral penting, seperti fosfor, magnesium, sodium, serta sulfur. Selain dapat membantu tanaman tumbuh subur, kulit pisang juga dapat mencegah penyakit pada tanaman.

4 Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman

Ilustrasi Manfaat Kulit Pisang. Sumber: Pexels.com/SHVETS production
Kebanyakan orang kerap membuang kulit pisang begitu saja setelah memakan buahnya. Padahal selain buah yang kaya manfaat, kulit pisang pun mempunyai banyak manfaat.
Salah satu contoh adalah memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Berikut penjelasan ringkasnya tentang empat manfaat kulit pisang untuk tanaman.

1. Menjadi Pupuk Organik

Mengutip dari buku Eco Enzim Teori dan Aplikasi, Widyastuti, dkk. (2022: 25), kulit pisang mempunyai kandungan, seperti kalsium, fosfor, magnesium, sodium, dan sulfur. Kandungan tersebut membuat kulit pisang dapat menjadi pupuk organik bagi tanaman.
ADVERTISEMENT

2. Menyuburkan Tanaman

Kulit pisang kaya dengan mineral yang dapat membantu menyuburkan tanaman, seperti fosfor, sulfur, dan magnesium. Magnesium itu sendiri merupakan aktivator yang memiliki peran penting dalam transportasi enzim tanaman.

3. Mencegah Penyakit Tanaman

Selain mengandung kalsium, fosfor, magnesium, sodium, dan sulfur, kulit pisang juga mengandung kalium organik. Kalium merupakan salah satu zat yang biasa terkandung pada pupuk tanaman, misalnya NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium).
Kalium pada kulit pisang terbilang cukup tinggi sekitar 15% lebih banyak daripada daging buah. Keberadaan kalium tersebut dapat mencegah tanaman terjangkit penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan sehat.

4. Meningkatkan Hasil Tanaman

Mengutip dari jurnal Pengaruh Aplikasi Beberapa Pupuk Sulfur terhadap Residu, Serapan, serta Produksi Tanaman Jagung di Mollisol Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Aisyah, dkk. (2015: 93), sulfur merupakan salah satu hara makro esensial tanaman yang berkontribusi terhadap peningkatan hasil tanaman, yaitu dengan memberikan hara secara langsung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ulasan di atas, diketahui bahwa ada banyak manfaat kulit pisang untuk tanaman. Oleh karena itu, tidak heran jika kulit pisang kerap menjadi pilihan bahan untuk membuat pupuk organik. (AA)