4 Manfaat Steril Kucing Jantan yang Wajib Diketahui Pencinta Anabul

Ilustrasi 4 manfaat steril kucing jantan yang wajib diketahui para pencinta anabul. Sumber: MabelAmber/pixabay.com

Sterilisasi adalah adalah istilah yang digunakan untuk membuat kucing mandul. Manfaat steril kucing jantan umumnya adalah menghentikan kucing berkembang biak.

Sterilisasi yang biasa digunakan pada kucing betina disebut dengan istilah spaying. Sterilisasi biasa dilakukan oleh para pencinta kucing ketika tidak lagi ada ruang untuk menampungnya di rumah.

Lantas, apakah manfaat steril kucing jantan hanya untuk mengontrol populasi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Steril Kucing Jantan

Ilustrasi manfaat steril kucing jantan. Sumber: Dyadya_Lyosha/pixabay.com

Pada umumnya, masa kehamilan kucing betina adalah 2-3 bulan dengan total anak yang dilahirkan 2-4 anak kucing. Maka bisa dibayangkan berapa jumlah kelahiran anak kucing setiap tahunnya.

Rahmiati dalam tulisannya berjudul Kontrol Populasi dengan Kegiatan Sterilisasi Kucing Liar di Lingkungan Unpad menyebutkan bahwa sterilisasi kucing jantan dan betina perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah kucing liar yang tidak terkontrol.

Manfaat steril kucing jantan bukan hanya untuk menghentikan perkembangbiakannya. Ada sejumlah manfaat lain yang didapatkan oleh kucing jantan, yaitu sebagai berikut.

1. Mengurangi Risiko Perkelahian

Kucing jantan dewasa sering kali tidak dapat menahan keinginannya untuk mencari pasangan. Di sisi lain, jumlah kucing jantan pada suatu tempat bukan hanya 1 ekor. Hal ini tentu memancing adanya perkelahian.

Nah, dengan mensterilisasi kucing jantan, hormonnya akan lebih terkendali dan mengurangi risiko perkelahian kucing yang dapat membuat kucing terluka.

2. Mencegah Tumbuhnya Penyakit

Steril kucing jantan dapat mencegah munculnya penyakit pada kucing, seperti leukimia hingga AIDS kucing. Oleh sebab itu, banyak pencinta anabul yang melakukan steril kucing untuk menghindari tumbuhnya penyakit mematikan.

3. Mengurangi Potensi Terluka

Ketika kucing bermain di luar ruangan dan berkelahi, tentu akan berisiko untuk terluka. Oleh sebab itu, steril kucing jantan dilakukan.

Hal itu diperlukan untuk mengurangi nafsu kucing untuk berjalan ke luar ruangan, sehingga para pencinta anabul tidak lagi khawatir karena kucingnya berada di tempat yang aman.

4. Membersihkan Rumah

Kucing jantan sering mengeluarkan urin di sembarang tempat unruk menandai lokasinya. Hal itu tentu memunculkan bau tidak sedap yang membuat penghuni rumah kurang nyaman.

Urin yang dikeluarkan kucing jantan ini juga menjadi kode untuk kucing betina. Nah, setelah kucing jantan disteril, maka kemungkinan kucing untuk mengeluarkan urin sembarangan akan lebih kecil.

Waktu yang Tepat untuk Steril Kucing

Sterilisasi kucing dapat dilakukan ketika rumah sudah tidak mampu untuk menampung kucing. Hal ini tentu bergantung pada keinginan sesuai pencinta kucing.

Ketika kamu ingin populasi kucing di rumahmu lebih terkendali dan mengurangi risiko kotornya rumah, maka sebaiknya kamu mensterilkan kucing.

Nah, itulah manfaat steril kucing jantan yang perlu diketahui para anabul. Apabila kamu ingin melakukan sterilisasi kucing, kamu bisa mendatangi dokter hewan untuk mengetahui prosedurnya. Sterilisasi kucing dapat dilakukan saat usianya memasuki 4 bulan. Jadi, jangan steril kucing ketika dia masih terlalu kecil, ya. [ENF]