Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Media Tanam Adenium dalam Pot yang Sering Digunakan
1 Januari 2024 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat ingin melakukan budidaya dalam pot, penting untuk mengetahui media tanam adenium yang cocok. Pasalnya, hal ini dilakukan agar tumbuhan dapat tumbuh subur dan sehat.
ADVERTISEMENT
Salah satu media tanam adenium dalam pot yang paling populer adalah pasir. Di mana butiran ini mengandung mineral di dalamnya.
Untuk penjelasan lebih dalam mengenai media tanam adenium, simak ulasan di bawah ini.
Media Tanam Adenium dalam Pot
Adenium, atau dikenal juga sebagai kamboja jepang, merupakan salah satu tanaman hias yang tak kalah populer dari bunga hias lain, seperti anggrek, mawar, dan melati.
Sejak puluhan tahun, bunga adenium telah menjadi salah satu tanaman hias yang sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pedalaman Jawa Timur dan Madura.
Dikutip dari buku Membuat Adenium Tampil Indah Menawan oleh Marhadi Suwanto & Drs. Agus Andoko, di pedalaman Jawa Timur dan Madura sendiri banyak sekali adenium berusia puluhan tahun dengan tinggi yang mencapai 2 meter.
ADVERTISEMENT
Namun, adenium hanya dapat bertahan lama serta tumbuh subur jika menggunakan media tanam yang tepat. Media tanam sendiri berperan penting dalam menjaga ketahanan adenium, terutama yang berada dalam pot.
Berikut ini adalah beberapa jenis media tanam adenium dalam pot yang tepat.
1. Pasir
Pasir menjadi salah satu media tanam adenium yang sering digunakan. Bentuknya yang seperti butiran alami serta terdiri dari potongan kecil batu dan mineral ini sangat cocok digunakan sebagai media tanam adenium dalam pot.
Ketika pasir digunakan sebagai media tanam, pupuk dapat bekerja lebih cepat dan maksimal.
2. Sekam Mentah
Sekam mentah merupakan media tanam yang didapatkan dari limbah padi yang telah diambil isinya. Sekam mentah yang dicampur dengan tanah dapat mengurangi risiko pembusukan akar atau daun yang menguning karena terlalu banyak air.
ADVERTISEMENT
3. Arang Sekam
Arang sekam juga dapat menjadi media tanam yang cocok untuk adenium dalam pot. Karena arang sekam bisa meningkatkan pH tanah, sekaligus aerasi di zona akar tanaman.
Selain itu, arang sekam juga mampu menahan air yang ada di dalam tanah dengan baik sehingga tidak perlu disiram secara rutin.
4. Pupuk
Media tanam adenium dalam por terakhir adalah pupuk. Menambahkan pupuk sebagai media tanam adenium dapat membuatnya berkembang dengan lebih optimal.
Hal ini disebabkan oleh kandungan pupuk, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dapat memasok kebutuhan tanah.
Itulah sejumlah media tanam adenium dalam pot yang sering digunakan oleh para petani. (RN)