Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Penyakit pada Tanaman Kacang Hijau yang Sering Menyerang
18 Juni 2024 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit pada tanaman kacang hijau bisa menjadi penyebab gagal panen apabila tidak segera diantisipasi. Pengetahuan tentang penyakit kacang hijau menjadi hal wajib yang harus dipahami petani.
ADVERTISEMENT
Penyakit pada tanaman kacang hijau tentu disebabkan oleh hal tertentu. Untuk itu, petani juga harus mengetahui penyebab penyakit supaya bisa melakukan upaya pencegahan. Inilah beberapa di antaranya.
Berbagai Jenis Penyakit pada Tanaman Kacang Hijau
Melansir situs pertanian.kulonprogokab.go.id, kacang hijau atau yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata merupakan sejenis palawija yang banyak dibudidayakan di kawasan tropis. Kendati disebut-sebut berasal dari India, kacang yang satu ini lumrah ditemukan di sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, kacang hijau sering diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, seperti bubur kacang hijau dan es kacang hijau. Selain rasanya yang lezat, kacang hijau juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Beberapa manfaat kacang hijau antara lain bisa mengurangi risiko penyakit jantung, membantu menurunkan berat badan, mencegah osteoporosis, dan melancarkan pencernaan. Selain itu, kacang hijau juga dapat meningkatkan stamina tubuh karena mengandung karbohidrat kompleks.
Dalam bertani kacang hijau, penyakit merupakan hal yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa jenis penyakit pada tanaman kacang hijau yang sering menyerang.
1. Penyakit Karat Daun
Karat daun (Phakopsora phachyrhizi) merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang tanaman kacang hijau. Penyakit ini mengakibatkan penurunan hasil panen sekitar 5-95% tergantung ketahanan varietas tanamannya.
Upaya pengendalian karat daun dapat dilakukan dengan bahan kimia (pestisida). Namun, petani harus memahami bahwa pengendalian menggunakan bahan kimia yang tidak sesuai anjuran, justru bisa berdampak buruk. Salah satunya menyebabkan pencemaran lingkungan.
ADVERTISEMENT
Petani pun bisa memilih varietas unggul yang tahan terhadap berbagai penyakit. Langkah ini kerap diambil atau dilakukan karena mudah, aman, murah, serta ramah lingkungan.
2. Bercak Kulit
Selain pada daun, penyakit kacang hijau juga bisa menyerang bijinya langsung. Penyakit bercak kulit berwarna coklat hingga kehitaman, kerap terlihat pada kulit biji kacang hijau yang bisa pula memengaruhi kualitas biji hingga rasanya.
Penyakit bercak kulit pada tanaman kacang hijau ini disebabkan oleh serangan hama kepik hijau dan kepik polong. Pencegahan yang umum dilakukan yaitu menyemprotkan insektisida atau melakukan pergiliran tanaman agar dapat memutus siklus hidup hama tersebut.
3. Layu Fusarium
Penyakit tanaman kacang hijau ini dipicu oleh jamur Fusarium oxysporum dan patut diwaspadai. Layu fusarium menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi kacang hijau. Layu fusarium juga kerap menyerang tomat hingga terong.
ADVERTISEMENT
4. Layu Sclerotium
Disebabkan oleh jamur Sclerotium, penyakit ini juga umum menyerang tanaman kacang hijau. Jamur akan mengakibatkan bercak cokelat pada daun. Tatkala menyerang pangkal batang, tanaman mungkin akan mati. Namun, sebelumnya kacang hijau akan terlihat layu lebih dulu.
Itulah beberapa jenis penyakit pada tanaman kacang hijau yang paling umum terjadi. Pada tahap awal, petani harus bisa mengatasi dengan langkah yang tepat agar penyakit tidak menjadi semakin parah. (DN)