Konten dari Pengguna

4 Penyakit Tanaman Cabe Rawit yang Dapat Merusak Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Agustus 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman cabe rawit. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman cabe rawit. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman cabe rawit banyak dibudidayakan dalam skala rumahan hingga skala besar, karena termasuk tanaman holtikultura yang dibutuhkan setiap harinya. Penyakit tanaman cabe rawit yang dapat merusak panen antara lain bercak kering, layu fusarium, dan kuning keriting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hama-hama Tanaman Hortikultura karya Dantje T. Sembel, salah satu bentuk perawatan tanaman cabe rawit yang begitu penting untuk dilakukan adalah teknik pengendalian penyakit yang disesuaikan dengan berbagai jenis penyakit yang menyerang tanaman cabe rawit.
Perlu diketahui, penyakit tanaman cabe rawit tidak dapat disepelekan karena ketika tanaman cabe rawit sudah terkena penyakit yang menyerang mulai dari bagian akar, daun hingga buahnya dapat mengakibatkan gagal panen yang tentu saja mengakibatkan kerugian.

Penyakit Tanaman Cabe Rawit yang Dapat Merusak Panen

Ilustrasi penyakit tanaman cabe rawit. Sumber: pixabay
Berikut ini penjelasan apa saja penyakit tanaman cabe rawit yang dapat merusak atau meyebabkan gagal panen.

1. Layu Fusarium

Penyakit cabe rawit layu fusarium disebabkan karena jamur yang mengakibatkan tanaman menjadi layu hingga daunnya yang berwarna kekuningan. Proses layunya tanaman cabe rawit berlangsung secara bertahap hingga seluruh bagiannya menjadi layu dan mati.
ADVERTISEMENT

2. Kuning Keriting

Virus gemini yang ditularkan melalui kutu yang menyerang tanaman cabe rawit ini mengakibatkan daun muda pada tanaman cabe menjadi berkerut dan melengkung. Selanjutnya daunnya warnanya berubah menjadi kuning cerah dan kering.

3. Layu Bakteri

Penyakit cabe rawit ini disebabkan bakteru yang mengakibatkan tanaman layu seperti kekurangan nutrisi. Selanjutnya tanaman cabe rawit yang terserang bakteri ini menjadi layu secara keseluruhan dan mati.
Ketika bagian batang yang paling dekat dengan akar dipotong lalu dimasukan ke air bersih akan terlihat lendir berwarna putih yang menandakan tanaman cabe rawit terkena bakteri patogen.

4. Bercak Kering

Gejala penyakit bercak kering yang menyerang tanaman cabe rawit yaitu terdapat bercak berbentuk bulat yang tidak beraturan pada buah cabe rawit.
Bercak tidak beraturan tersebut bentuknya cembung yang retak. Bercak kering ini mengakibatkan cabe yang akan dipanen mengalami kekeringan atau busuk pada bagian dalamnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai penyakit tanaman cabe rawit yang dapat merusak panen. (ARH)