Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Air Tambak Udang Berbusa dan Cara Mengatasinya
24 Desember 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab air tambak udang berbusa sering kali menjadi perhatian utama bagi para petambak, karena fenomena ini dapat mengindikasikan adanya gangguan pada kualitas air.
ADVERTISEMENT
Busa yang muncul di permukaan air tambak sering kali terlihat mencolok, menutupi sebagian besar area, dan memengaruhi ekosistem di dalamnya.
Kondisi ini dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap produktivitas tambak jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Air Tambak Udang Berbusa
Mengutip dari buku Panduan Budidaya Udang Windu, Enny Purbani Takarina, (2009), berikut adalah penyebab air tambak udang berbusa.
1. Materi Organik Tinggi
Sisa pakan, kotoran udang, dan organisme mati yang terakumulasi di tambak dapat meningkatkan kadar materi organik. Materi ini, terutama protein terlarut, sering kali menjadi penyebab utama pembentukan busa.
2. Aktivitas Mikroba
Mikroorganisme yang mendegradasi materi organik menghasilkan senyawa yang memicu munculnya busa. Aktivitas mikroba ini biasanya meningkat jika konsentrasi nutrien dalam tambak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Kematian Fitoplankton (Klekap)
Fitoplankton yang mati dalam jumlah besar menghasilkan senyawa organik yang dapat menciptakan busa di permukaan air tambak.
4. Aerasi atau Agitasi Air Berlebihan
Kincir air atau aerasi yang berlebihan dapat menyebabkan agitasi air, terutama jika kandungan materi organik dalam air tinggi, sehingga busa mudah terbentuk.
Cara Mengatasi Air Tambak Udang Berbusa
Diperlukan langkah-langkah penanganan yang tepat untuk memastikan kualitas air tambak tetap optimal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi busa di tambak udang.
1. Pengelolaan Pakan yang Tepat
Hindari pemberian pakan berlebihan untuk mencegah sisa yang tidak dimakan udang. Gunakan pakan berkualitas tinggi dengan rasio konversi pakan yang optimal.
2. Pembersihan Rutin
Secara rutin, buang busa yang menumpuk di pojok atau tepian tambak. Hal ini membantu mengurangi akumulasi materi organik yang terperangkap dalam busa.
ADVERTISEMENT
3. Pemantauan Fitoplankton
Gunakan alat seperti Secchi disk untuk mengukur kecerahan air tambak. Jaga kecerahan air pada kisaran 30-40 cm untuk mengontrol populasi fitoplankton dan mencegah kematian massalnya.
4. Penggunaan Probiotik
Tambahkan probiotik ke tambak sesuai dosis yang direkomendasikan untuk membantu dekomposisi materi organik secara alami dan mengurangi pembentukan busa.
5. Optimalisasi Kincir Air
Operasikan kincir air secara efektif untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut (DO) dan menyebarkan busa agar tidak terkonsentrasi di satu area.
6. Penggantian Air Parsial
Jika busa sudah sangat banyak, lakukan penggantian air secara parsial untuk mengurangi konsentrasi senyawa organik dalam tambak.
Itulah penjelasan mengenai penyebab air tambak udang berbusa dan cara mengatasinya. (Adi)