Konten dari Pengguna

4 Penyebab Ayam Joper Kanibal dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 April 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Ayam Joper Kanibal,Foto:Pexels/Samer Daboul
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Ayam Joper Kanibal,Foto:Pexels/Samer Daboul
ADVERTISEMENT
Penyebab ayam joper kanibal merupakan salah satu tantangan serius dalam budidaya unggas yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan ayam.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak, tetapi juga mencerminkan adanya ketidakseimbangan dalam manajemen pemeliharaan yang perlu segera diperbaiki.

Penyebab Ayam Joper Kanibal

Ilustrasi Penyebab Ayam Joper Kanibal,Foto:Pexels/cottonbro studio
Berikut beberapa penyebab ayam joper kanibal yang dikutip dari YouTube Mustika Farm dan cara mengatasinya.
Kanibalisme terjadi ketika ayam saling mematuk, mencabik, atau bahkan memakan bagian tubuh ayam lainnya. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan stres, luka, bahkan kematian pada ayam, yang berdampak pada keuntungan peternakan.

1. Telat Memberikan Makan dan Minum

Ketika ayam tidak mendapatkan makan dan minum tepat waktu, ayam akan merasa lapar dan stres. Dalam kondisi seperti ini, cenderung menjadi agresif dan bisa mematuk sesamanya untuk melampiaskan rasa frustasi.
Pastikan pemberian makan dan air minum dilakukan secara konsisten dan tepat waktu. Sediakan air bersih yang cukup dan pastikan tempat pakan serta minum mudah dijangkau oleh semua ayam dalam kandang.
ADVERTISEMENT

2. Kandang Terlalu Padat

Kepadatan kandang yang berlebihan membuat ayam saling bersentuhan terus-menerus, memicu gesekan, stres, dan kompetisi tinggi terhadap pakan dan tempat istirahat. Kondisi ini sering menjadi awal munculnya perilaku kanibalisme.
Atur kepadatan kandang sesuai usia ayam. Untuk ayam Joper, idealnya tidak lebih dari 8–10 ekor per meter persegi. Jika ayam tumbuh besar, segera lakukan pemindahan atau pengurangan populasi agar ayam memiliki ruang gerak yang cukup.

3. Protein Pakan Tidak Terpenuhi

Kekurangan asupan protein bisa membuat ayam mencari sumber nutrisi dari luar kebutuhan normal, termasuk mematuk bulu atau kulit ayam lain sebagai kompensasi.
Maka gunakan pakan yang berkualitas dan kaya protein, minimal 18–20% untuk ayam Joper pada fase awal pertumbuhan.
Tambahkan sumber protein seperti tepung ikan, bekicot, atau bungkil kedelai jika perlu. Bisa juga ditambah dengan vitamin dan mineral untuk menjaga keseimbangan gizi.
ADVERTISEMENT

4. Cuaca Panas

Suhu lingkungan yang terlalu panas dapat menyebabkan ayam stres, mudah tersulut emosi, dan lebih agresif. Dalam kondisi ini, kanibalisme mudah terjadi, terutama jika tidak ada penyejuk atau ventilasi yang baik.
Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik. Gunakan kipas, sistem ventilasi alami, atau semprotkan air ringan ke lantai untuk menurunkan suhu saat cuaca panas.
Jika memungkinkan, buat atap kandang dengan bahan yang bisa menahan panas seperti genteng atau daun kelapa.
Itulah penyebab ayam joper kanibal, jika tidak ditangani dengan tepat, perilaku ini dapat menyebar cepat dan menyebabkan kerugian besar bagi peternak. (shr)