Konten dari Pengguna

4 Penyebab Kucing Keguguran beserta Gejala yang Mengawali

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Januari 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing keguguran. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing keguguran. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai penyebab kucing keguguran, salah satunya adalah ada pergeseran atau kelainan hormon progestron yang terjadi dalam tubuh kucing. Akibatnya, kehamilan kucing pun bermasalah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, masih ada beberapa penyebab kucing keguguran beserta gejalanya yang penting untuk diketahui setiap pemilik. Dengan begitu, peluang keguguran mungkin saja bisa dicegah. Simak penjelasannya berikut ini.

Gejala dan Penyebab Kucing Keguguran

Ilustrasi kucing keguguran. Sumber foto: Unsplash
Kucing merupakan salah satu hewan yang kerap dijadikan peliharaan karena memiliki tingkah dan tampilan yang menggemaskan. Tak jarang, kucing menjadi penyemangat untuk pemiliknya.
Meski demikian, terkadang ada saja kejadian yang tidak diinginkan terjadi, salah satunya keguguran saat kucing mengandung. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sulit dan menyedihkan bagi pemilik kucing.
Dikutip dari situs Purina, gejala kucing yang mengalami keguguran adalah mengalami demam, berkurangnya nafsu makan, tidak memiliki semangat untuk berinteraksi, serta sering muntah-muntah.
ADVERTISEMENT
Kucing keguguran sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, yang penting untuk diketahui pemilik. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Infeksi

Salah satu penyebab umum kucing mengalami keguguran adalah infeksi virus, bakteri, dan parasit. Jika tidak segera ditangani, ketiganya bisa sangat berbahaya untuk janin kucing.
Virus yang paling sering menyerang tubuh kucing, hingga membuatnya keguguran adalah feline leukemia virus, feline immunodeficiency virus (FIV), feline herpresvirus, panleukopenia, dan feline enteric coronavirus.
Sementara parasit yang paling sering menyerang kucing adalah neospora caninum. Di mana kucing tertular parasit ini ketika berbagi mangkuk makanan atau minuman dengan anjing yang terinfeksi.

2. Kelainan Hormon

Progestron merupakan hormon yang bertanggung jawab dalam menjaga kehamilan kucing. Karena itu, tingkat progestron yang lemah bisa membuat kucing keguguran. Kelemahan ini bisa disebabkan oleh pergesertan atau kelainan hormon yang bisa terjadi pada kucing.
ADVERTISEMENT

3. Penyakit Fisik dan Mental

Penyakit bawaan juga bisa meningkatkan risiko keguguran pada kucing, di mana hal ini bisa membuatnya mengalami FIP atau peritonitis menular kucing. Selain itu, penyakit mental seperti trauma, dan stres juga bisa menyebabkan kucing mengalami keguguran.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kucing keguguran yang penting untuk diketahui oleh pemilik. Dengan begitu, risiko tinggi keguguran bisa saja dicegah sedini mungkin. (RN)