Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Pucuk Sawit Busuk dan Pencegahannya
13 November 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab pucuk sawit busuk sangat beragam, di antaranya adalah pucuk sawit terserang penyakit dan hama.
ADVERTISEMENT
Pucuk sawit busuk merupakan salah satu masalah serius yang sering dihadapi oleh petani kelapa sawit. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, produksi buah menurun, bahkan kematian tanaman.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab utama dan upaya pencegahan yang efektif.
Penyebab Pucuk Sawit Busuk
Mengutip buku Panduan Lengkap Kelapa Sawit oleh Iyung Pahan (2017:190), beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab pucuk sawit busuk antara lain:
1. Penyakit
Penyakit busuk kuncup (Spear Rot) disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora. Gejalanya antara lain daun muda menguning, pertumbuhan terhambat, dan akhirnya pucuk membusuk.
ADVERTISEMENT
2. Hama
Serangan hama kumbang tanduk dapat merusak pucuk tanaman sehingga mudah terinfeksi oleh patogen.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan unsur hara seperti kalium, boron, atau seng dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak optimal dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
4. Kondisi Lingkungan
Kelembapan tinggi dan curah hujan yang ekstrem dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur penyebab penyakit.
Suhu yang terlalu rendah atau tinggi juga dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman dan kerentanan terhadap penyakit.
Pencegahan Pucuk Sawit Busuk
Untuk mencegah terjadinya pucuk sawit busuk, dapat dilakukan beberapa upaya sebagai berikut:
1. Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang sehat dan berasal dari sumber terpercaya. Hindari menggunakan bibit yang sudah terinfeksi penyakit.
2. Sanitasi Perkebunan
Rutin membersihkan kebun dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang sakit. Membakar atau mengubur tanaman yang sudah terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit.
ADVERTISEMENT
3. Pengendalian Hama
Lakukan pengendalian hama secara teratur, misalnya dengan menggunakan pestisida nabati atau pengendalian hayati.
4. Pemupukan Berimbang
Lakukan pemupukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Selain itu, lakukan pula analisis tanah secara berkala untuk mengetahui status kesuburan tanah.
5. Drainase yang Baik
Pastikan drainase di perkebunan berjalan baik untuk mencegah genangan air yang dapat memicu perkembangan penyakit.
6. Pengendalian Penyakit
Lakukan penyemprotan fungisida pada tanaman secara berkala, terutama ketika musim hujan atau saat ditemukan gejala penyakit. Gunakan fungisida sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang.
Pucuk sawit busuk merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dengan memahami penyebab pucuk sawit busuk dan menerapkan upaya pencegahan yang tepat, petani dapat meminimalkan kerugian akibat penyakit ini serta meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit. (Pau)
ADVERTISEMENT