Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Sarang Walet Kecil dan Mengkerut
8 Oktober 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab sarang walet kecil dapat dilihat dari berbagai aspek yang memengaruhi proses pembuatannya. Ukuran sarang yang tidak optimal sering kali mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh burung walet dalam menciptakan tempat tinggal yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Rata-rata sarang walet berbobot ± 10 gram. Bobot bisa lebih berat atau ringan dipengaruhi 4 faktor yakni: musim, kondisi kelembapan gedung, pola panen dan usia walet. Akibat faktor-faktor tersebut ukuran sarang walet dalam suatu gedung bisa bermacam-macam.
Penyebab Sarang Walet Kecil
Salah satu penyebab sarang walet kecil adalah kurangnya kelembapan di dalam gedung yang menghambat kemampuan burung untuk mengeluarkan liur dengan maksimal.
Mengutip dari situs duniawalet.co.id, berikut adalah penyebab sarang walet kecil.
1. Faktor Musim
Musim kemarau menyebabkan jumlah serangga pakan walet berkurang, yang berdampak pada produksi liur walet. Keterbatasan liur akan menghasilkan sarang berukuran kecil.
Hal tersebut adalah faktor eksternal yang sulit dikendalikan. Oleh karena itu, pemilik gedung perlu menciptakan kelembapan di dalam gedung agar walet dapat mengeluarkan liur secara optimal.
ADVERTISEMENT
2. Kondisi Kelembapan
Kelembapan dalam gedung sangat penting karena walet menyukai lingkungan yang lembab. Kelembapan yang baik memungkinkan walet mengeluarkan liur secara lebih efisien, sehingga sarang yang dibentuk menjadi lebih baik dan tidak cepat kering.
Jika sarang yang dihasilkan kecil dan tidak sempurna, kemungkinan besar disebabkan oleh rendahnya kelembapan di dalam gedung. Solusi untuk meningkatkan kelembapan bisa dilakukan dengan membuat kolam air atau menggunakan mesin kabut.
3. Pola Panen Sarang
Pola panen yang dilakukan pemilik gedung juga berpengaruh. Jika panen dilakukan terlalu sering (setiap 3-4 bulan) tanpa jeda, burung walet akan dieksploitasi untuk terus-menerus membuat sarang.
Hal ini dapat menurunkan kemampuan kelenjar saliva walet seiring waktu. Sistem panen yang lebih bijak dan tidak terlalu rutin diperlukan agar burung walet tetap produktif.
ADVERTISEMENT
4. Usia Walet
Walet muda yang baru mulai memasuki fase produktif biasanya menghasilkan sarang yang lebih kecil karena ukuran tubuhnya yang masih kecil dan kemampuan produksi saliva yang terbatas.
Seiring bertambahnya usia, walet akan menjadi lebih dewasa dan mampu memproduksi liur lebih banyak, sehingga ukuran sarang akan meningkat. Sebaliknya, walet yang sudah tua atau afkir juga mengalami penurunan kemampuan produksi saliva.
Produksi sarang walet yang berkualitas sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk lingkungan dan perawatan yang diberikan.
Itulah beberapa penyebab sarang walet kecil dan mengkerut.