Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Tanah Kurang Subur yang Harus Dihindari
15 September 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab tanah kurang subur yaitu perilaku manusia yang tidak memperhatikan kondisi tanah . Apabila komposisinya tidak seimbang, maka akan menyebabkan kualitas tanah menurun dan semakin lama akan berdampak pada kerusakan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab tanah tercemar dan tidak subur. Ketika ada kerusakan yang terjadi, hal yang perlu dilakukan adalah penanggulangan untuk mengembalikan tanah menjadi baik dan subur kembali .
Penyebab Tanah Kurang Subur
Penyebab tanah kurang subur terjadi ketika ada masalah fisik atau kimia yang menghambat kemampuannya merangsang pertumbuhan tanaman. Kerusakan tanah akan membatasi tanaman dalam menyerap air dan oksigen.
Ketidakseimbangan sifat kimia tanah juga menyebabkan terganggunya pertumbuhan alami tanaman . Dikutip dari Weedaway, berikut penyebab tanah kurang subur.
1. Tingkat Keasaman
Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik karena memperoleh nutrisi dari tanah. Tingkat keasaman berdampak langsung terhadap kemampuan tumbuhan yang menyerap nutrisi dari tanah.
Tanah yang terlalu asam membuat tumbuhan sulit menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan tanah kurang subur dan mengganggu pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Cara terbaik untuk mengatasi tanah yang terlalu asam yaitu menerapkan perawatan dengan kapur khusus. Kapur hortikultura biasa digunakan untuk rumput yang mengalami keasaman tanah.
Perawatan ini membantu menyeimbangkan tingkat keasaman tanah dan menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman dan rumput.
2. Komposisi Nutrisi
Selain tingkat keasaman, komposisi nutrisi juga berdampak pada kesuburan tanah. Tanah memiliki tiga unsur dasar untuk pertumbuhan tanaman, di antaranya nitrogen, kalium, dan fosfor.
Jika tanah kekurangan unsur-unsur tersebut, maka tanaman tidak ternutrisi dengan baik dan akan menyebabkan tanah tidak subur. Zat besi, seng, magnesium, dan beberapa unsur lain juga penting untuk pertumbuhan tanaman.
Untuk mencapai keseimbangan yang tepat pada tanaman, petani dapat menggunakan campuran tanah dengan pupuk . Nutrisi dalam pupuk dapat menunjang pertumbuhan tanaman yang baik dan menciptakan tanah yang subur.
ADVERTISEMENT
3. Struktur
Struktur tanah mempengaruhi akar tanaman dalam mengambil air dan oksigen yang dibutuhkan. Jumlah air dan oksigen bisa berbeda tergantung struktur tanahnya.
Jika tanah terdapat partikel yang besar, akan tersedia cukup ruang bagi oksigen. Sebaliknya, jika tanah terdapat partikel yang kecil, maka akan mengakibatkan oksigen tidak masuk dengan sempurna.
Untuk mendapatkan struktur tanah yang ideal, dibutuhkan layanan aerasi inti. Aerasi inti berguna untuk memperbaiki struktur tanah sehingga air, oksigen, dan nutrisi dapat mencapai akar tanaman dengan baik.
4. Salinitas
Salinitas tanah adalah kadar garam yang terlarut dalam tanah. Salinitas tanah dapat menyebabkan masalah jika garam terlarut berkumpul di zona akar tanaman.
Hal ini akan menghambat penyerapan air dan nutrisi, sehingga merugikan hasil panen, lingkungan, dan produksi tanaman.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahan kimia dan pupuk sintesis tertentu akan berdampak meningkatkan salinitas tanah yang nantinya menyebabkan tanah kurang subur.
Dengan memperbaiki drainase dan memilih sumber air yang baik, maka akan mengurangi sanlinitas tanah yang buruk. Selain itu, pemilihan pupuk organik yang baik juga meningkatkan nutrisi tanah dan mengurangi salinitas tanah.
Itulah penyebab tanah kurang subur yang sering dialami oleh petani. Jangan biarkan tanah rusak dalam waktu lama karena akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.