Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Ayam Kampung dan Bangkok, Ketahui agar Tidak Tertukar
14 April 2025 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembahasan tentang perbedaan ayam kampung dan bangkok kedua jenis ayam ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari segi fisik, perilaku, dan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ayam Hias dan Petarung, Nugroho, 2020:37, Ayam kampung umumnya dipelihara untuk dikonsumsi karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang padat, sedangkan ayam bangkok lebih dikenal sebagai ayam petarung dengan postur tegap dan sifat agresif.
Secara umum, ayam kampung lebih mudah ditemukan di pedesaan dan dibesarkan dengan cara tradisional, tanpa pemuliaan intensif. Sementara itu, ayam bangkok merupakan hasil persilangan dan perawatan khusus, terutama untuk tujuan aduan.
Perbedaan Ayam Kampung dan Bangkok
Berikut ini adalah empat perbedaan ayam kampung dan bangkok dari segi jenis dan karakteristik yang jauh berbeda.
1. Bentuk Tubuh
Perbedaan utama terletak pada bentuk tubuh. Ayam bangkok memiliki postur tegap, otot padat, dan dada bidang, sedangkan ayam kampung cenderung ramping dengan otot yang tidak terlalu menonjol.
ADVERTISEMENT
2. Warna dan Pola Bulu
Warna bulu ayam kampung biasanya lebih bervariasi, mulai dari coklat, hitam, hingga putih. Polanya pun tidak terlalu teratur.
Sebaliknya, ayam bangkok umumnya memiliki bulu mengilap dan rapi, dengan kombinasi warna merah bata, hitam kehijauan, atau kuning cerah yang mencolok.
3. Karakter dan Tingkah Laku
Ayam kampung dikenal jinak dan tidak agresif. Berbeda dengan ayam bangkok yang memiliki insting bertarung kuat, sering terlihat aktif, waspada, dan agresif terhadap ayam lain.
Dikutip dari buku Budidaya Ayam Bangkok, Pranowo, 2018:45, menegaskan bahwa sifat agresif tersebut merupakan hasil dari seleksi dan pelatihan khusus sejak dini.
4. Fungsi dan Tujuan Pemeliharaan
Ayam kampung lebih banyak dipelihara untuk kebutuhan konsumsi daging dan telur karena efisiensi biaya dan perawatan.
Sementara ayam bangkok umumnya dirawat secara intensif untuk kepentingan laga, dengan perlakuan khusus dari pakan hingga perawatan fisik.
ADVERTISEMENT
Perbedaan ayam kampung dan bangkok sangat signifikan. Dari bentuk tubuh, warna bulu, karakter, hingga tujuan pemeliharaannya, keduanya tidak bisa disamakan.
Mengenal ciri masing-masing penting agar tidak salah memilih ayam sesuai kebutuhan, baik konsumsi maupun untuk aduan. (Mona)