Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Fungsi Pupuk TSP, ZA, dan Urea, Petani Wajib Tahu!
12 September 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh para petani, terutama penggunaan pupuk lainnya. Terdapat perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea.
ADVERTISEMENT
Pupuk TSP, ZA, dan Urea memiliki banyak kandungan bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk TSP, ZA, dan Urea juga memiliki kadar zat berbeda yang berguna untuk kesehatan tanaman.
Perbedaan Fungsi Pupuk TSP, ZA, dan Urea
Mengutip buku Bertanam Tomat, Bernardinus, (2008: 34-40) terdapat 4 perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea yang dapat diketahui para petani untuk meningkatkan kesuburan tanaman.
Pupuk TSP
Secara teknis pupuk TSP dikenal sebagai calcium dihydrogen phospate dan dapat digunakan sebagai konsentrasi di bawah permukaan tanah. Berikut fungsi dari pupuk TSP:
ADVERTISEMENT
Pupuk ZA
Biasanya pupuk ZA digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. Berikut fungsi dari pupuk ZA:
Pupuk Urea
Pupuk Urea dapat dengan mudah larut dalam air sehingga mempermudah para petani untuk menggunakan pupuk ini udah menyuburkan tanaman. Berikut fungsi dari pupuk Urea:
ADVERTISEMENT
Hal di atas merupakan perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea yang dapat digunakan bagi para petani untuk menyuburkan dan sebagai produksi bagi tanaman.