Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Fungsi Pupuk TSP, ZA, dan Urea, Petani Wajib Tahu!

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 September 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea, Foto: Pixabay/thophilong
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea, Foto: Pixabay/thophilong
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh para petani, terutama penggunaan pupuk lainnya. Terdapat perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea.
ADVERTISEMENT
Pupuk TSP, ZA, dan Urea memiliki banyak kandungan bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk TSP, ZA, dan Urea juga memiliki kadar zat berbeda yang berguna untuk kesehatan tanaman.

Perbedaan Fungsi Pupuk TSP, ZA, dan Urea

Ilustrasi perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea, Foto: Pixabay/schauhi
Mengutip buku Bertanam Tomat, Bernardinus, (2008: 34-40) terdapat 4 perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea yang dapat diketahui para petani untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Pupuk TSP

Secara teknis pupuk TSP dikenal sebagai calcium dihydrogen phospate dan dapat digunakan sebagai konsentrasi di bawah permukaan tanah. Berikut fungsi dari pupuk TSP:
ADVERTISEMENT

Pupuk ZA

Biasanya pupuk ZA digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. Berikut fungsi dari pupuk ZA:

Pupuk Urea

Pupuk Urea dapat dengan mudah larut dalam air sehingga mempermudah para petani untuk menggunakan pupuk ini udah menyuburkan tanaman. Berikut fungsi dari pupuk Urea:
ADVERTISEMENT
Hal di atas merupakan perbedaan fungsi pupuk TSP, ZA, dan Urea yang dapat digunakan bagi para petani untuk menyuburkan dan sebagai produksi bagi tanaman.