Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Kelinci Hyla dan Hycole yang Lucu dan Menggemaskan
24 Februari 2025 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan kelinci hyla dan hycole seringkali membingungkan bagi para peternak atau peminat kelinci, karena keduanya memiliki kesamaan dalam penampilan dan karakteristik.
ADVERTISEMENT
Meskipun keduanya berasal dari pengembangan ras kelinci yang dibudidayakan untuk tujuan tertentu, masing-masing memiliki ciri khas yang membedakannya.
Perbedaan Kelinci Hyla dan Hycole
Dikutip dari jurnal Produktivitas Karkas Kelinci Hyla, Hycole dan New Zealand White oleh Brahmantiyo, dkk (2017) Kelinci hyla dan hycole termasuk dalam kelompok kelinci dengan potensi sebagai pembibitan unggul untuk daging yang baru dikembangkan di Indonesia.
Hal itu dapat terjadi berkat kemampuan pertumbuhannya yang cepat dan produktivitas yang tinggi.
Berikut perbedaan kelinci hyla dan hycole yang dapat digunakan peternak untuk memilih jenis kelinci yang sesuai dengan kebutuhan.
1. Asal dan Proses Pengembangannya
Kelinci Hyla berasal dari hasil persilangan antara kelinci Flemish Giant dengan New Zealand White.
Jenis kelinci ini dikembangkan untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi dan tubuh besar yang cepat tumbuh. Hyla lebih dikenal karena ukurannya yang besar dan kualitas dagingnya yang unggul.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kelinci hycole merupakan persilangan antara New Zealand White dengan jenis kelinci lain seperti Californian atau Flemish Giant.
Hycole juga dikembangkan untuk menghasilkan daging yang baik, namun dengan fokus pada pertumbuhan cepat dan daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan .
2. Ciri Fisik dan Ukuran Tubuh
Perbedaan fisik antara kelinci hyla dan hycole cukup mencolok. Kelinci hyla memiliki tubuh yang lebih besar, dengan berat rata-rata antara 5 hingga 6 kilogram, bahkan bisa lebih tergantung pada perawatan.
Tubuhnya berotot dan panjang, serta memiliki lapisan bulu yang tebal dan lembut. Sementara itu, kelinci hycole sedikit lebih kecil, dengan berat tubuh dewasa sekitar 4 hingga 5 kilogram, meskipun ada juga yang lebih besar.
Hycole memiliki tubuh yang padat namun lebih ramping dibandingkan dengan Hyla. Bulu kelinci ini lebih pendek dan lebih mudah dirawat.
ADVERTISEMENT
3. Pertumbuhan dan Kualitas Daging
Kelinci hyla terkenal karena kemampuan tumbuh cepat dan menghasilkan daging berkualitas tinggi. Dalam waktu sekitar 4 hingga 6 bulan, kelinci ini dapat mencapai berat panen ideal.
Daging hyla sangat lembut dan rasanya enak, menjadikannya pilihan populer di pasaran.
Sementara itu, kelinci hycole juga memiliki kualitas daging yang baik, meskipun teksturnya sedikit berbeda. Meskipun pertumbuhannya cepat, daging hycole lebih padat dan sedikit lebih kering dibandingkan daging Hyla.
Meski demikian, Hycole tetap menjadi pilihan banyak peternak karena cepat beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.
4. Kemampuan Beradaptasi dan Daya Tahan
Kelinci hyla cenderung lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan dan suhu. Meski memiliki daya tahan yang baik, kelinci ini lebih cocok dipelihara di daerah dengan cuaca yang stabil.
Pemeliharaan yang teliti terhadap kondisi suhu dan kelembaban sangat penting untuk menjaga kesehatan kelinci ini.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan hyla, kelinci hycole memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
Hycole lebih mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca dan lingkungan, menjadikannya pilihan ideal untuk peternakan di berbagai daerah, termasuk yang memiliki iklim ekstrem.
Itulah perbedaan kelinci Hyla dan Hycole menunjukkan bahwa meskipun keduanya dikembangkan untuk tujuan yang sama, tetapi masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik yang membedakannya. (shr)
Baca juga: 3 Tips Ternak Kelinci agar Cepat Berkembang