Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Kelinci Rex dan Lokal yang Wajib Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Februari 2025 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan kelinci Rex dan lokal. Foto: Pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan kelinci Rex dan lokal. Foto: Pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Perbedaan kelinci Rex dan lokal menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan, terutama bagi pecinta hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
Kelinci Rex dikenal sebagai ras unggulan yang berasal dari Perancis dan sering dibudidayakan sebagai kelinci hias maupun pedaging.
Sementara itu kelinci lokal merupakan hasil persilangan yang telah beradaptasi dengan lingkungan tropis sehingga memiliki karakteristik yang lebih bervariasi.

Perbedaan Kelinci Rex dan Lokal

Ilustrasi perbedaan kelinci Rex dan lokal. Foto: Pexels.com/Denniz Futalan
Berikut adalah perbedaan kelinci Rex dan lokal yang wajib diketahui sebelum membelinya, dikutip dari laman bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id.

1. Asal Usul dan Sejarah

Kelinci Rex berasal dari Perancis dan pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20. Kelinci ini memiliki gen resesif yang menyebabkan bulunya tumbuh lebih pendek namun sangat lembut.
Popularitasnya terus meningkat karena bulu yang unik dan kualitas daging yang baik.
Kelinci lokal merupakan hasil persilangan berbagai jenis kelinci yang berkembang di Indonesia. Tidak memiliki standar genetik yang tetap karena sifatnya yang adaptif terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Kelinci ini sering ditemukan di berbagai daerah dengan karakteristik yang bervariasi tergantung pada jenis indukan dan faktor lingkungan.

2. Ukuran dan Berat Badan

Kelinci Rex termasuk dalam kategori kelinci berukuran sedang hingga besar.
Beratnya berkisar antara 3,6 kg hingga 5 kg untuk jenis standar, sedangkan jenis mini memiliki berat sekitar 1,4 kg hingga 2 kg.
Struktur tubuhnya lebih padat dengan otot yang kuat, sehingga cocok sebagai kelinci pedaging maupun hias.
Kelinci lokal cenderung lebih kecil dibandingkan kelinci Rex. Beratnya bervariasi tergantung dari jenis persilangannya, namun umumnya berada di kisaran 1 kg hingga 3 kg.
Struktur tubuhnya lebih ramping dengan proporsi yang lebih ringan, menjadikannya lebih gesit dan aktif.

3. Tekstur dan Warna Bulu

Kelinci Rex memiliki bulu yang sangat lembut dan halus, menyerupai beludru.
ADVERTISEMENT
Panjang bulunya sekitar 1-2 cm dengan tekstur yang khas karena pertumbuhan bulu yang tegak lurus dari kulit. Warna bulunya juga beragam, mulai dari hitam, biru, coklat, hingga tricolor.
Kelinci lokal memiliki tekstur bulu yang lebih kasar dibandingkan kelinci Rex. Panjang bulunya bervariasi, tergantung dari jenis indukannya.
Warna bulunya juga tidak memiliki standar tertentu karena merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis kelinci yang berbeda.

4. Harga dan Ketersediaan

Kelinci Rex memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan kelinci lokal.
Harga anakan kelinci Rex usia 1-3 bulan berkisar antara Rp50.000 hingga Rp300.000, sedangkan usia 3 bulan ke atas bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp4.000.000.
Tingginya harga ini disebabkan oleh kualitas bulu yang premium serta popularitasnya di kalangan pecinta kelinci hias.
ADVERTISEMENT
Kelinci lokal lebih mudah ditemukan dengan harga yang lebih terjangkau. Harga anakan kelinci lokal umumnya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp150.000, tergantung dari jenis dan kondisi kesehatannya.
Ketersediaannya yang melimpah membuatnya menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memelihara kelinci dengan biaya lebih hemat.
Perbedaan kelinci Rex dan lokal sangat terlihat dari segi asal-usul, ukuran tubuh, tekstur bulu, serta harga jualnya.
Kelinci Rex lebih unggul dalam hal keindahan bulu dan kualitas daging, sedangkan kelinci lokal lebih adaptif terhadap lingkungan dengan harga yang lebih ekonomis. (Shofia)