4 Perbedaan Musang dan Luwak yang Perlu Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2024 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan musang dan luwak. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan musang dan luwak. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walaupun memiliki banyak kesamaan dari ciri fisik, musang dan luwak memiliki perbedaan yang menarik. Oleh karena itu, perbedaan musang dan luwak perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hewan Serupa Tapi Tak sama karya Kak Adib, musang dan luwak adalah hewan yang menarik perhatian para pecinta hewan karena karakter uniknya.

Perbedaan Musang dan Luwak

Ilustrasi perbedaan musang dan luwak. sumber: pixabay
Berikut penjelasan perbedaan musang dan luwak yang dilihat dari beberapa aspek:

1. Habitat

Musang merupakan hewan nokturnal yang umumnya aktif di malam hari. Habitat alami musang ada di banyak ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis, hutan mangrove, hingga dataran rendah dan tinggi.
Luwak adalah hewan yang terkenal karena perannya dalam proses produksi dari kopi luwak. Hewan ini juga merupakan makhluk nokturnal yang cenderung tinggal di daerah berhutan dan lembah-lembah tropis.

2. Fisik

Musang memiliki ukuran tubuh yang kecil ditambah dengan ekor yang panjangnya hampir sama dengan panjang tubuh. Sedangkan Luwak memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dengan ekor yang lebih pendek dari tubuhnya.
ADVERTISEMENT

3. Makanan

Musang adalah hewan omnivora yang mempunyai gigi taring yang tajam dan kuat untuk berburu mangsanya. Makanan musang terdiri serangga, burung, mamalia kecil, buah-buahan, hingga sayuran.
Sedangkan luwak adalah pemakan buah-buahan, termasuk buah kopi yang menjadi khas untuk proses produksi kopi luwak. Proses pencernaan uniknya memungkinkan biji kopi yang dimakan mengalami fermentasi sebelum dikeluarkan melalui fesesnya.
Biji kopi yang sudah difermentasi dalam pencernaaan luwak kemudian digunakan untuk menghasilkan kopi luwak yang nikmat serta menjadi salah satu jenis kopi termahal di dunia.

4. Perilaku

Musang pada umumnya cenderung lebih suka hidup sendirian dan jarang terlihat berkelompok. Musang memiliki ciri khas berupa suara moncong yang khas yang digunakan sebagai sarana komunikasi dengan sesama anggota spesies.
ADVERTISEMENT
Sedangkan luwak termasuk hewan yang lebih sosial. Luwak dapat hidup dalam kelompok kecil terutama saat mencari makan.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan musang dan luwak yang perlu diketahui. (ARH)