4 Teknik Melukis di Tembok

Ilustrasi teknik melukis di tembok. pexels

Teknik melukis di tembok atau disebut dengan mural seringkali digunakan sebagai penghias eksterior. Namun beberapa tahun ini, teknik melukis di tembok juga digunakan untuk interior dalam rumah.

Tri Aru Wiratno dalam buku Model Seni Mural Perkembangan Lukisan Kontenporer menjelaskan bahwa mural dapat memberi kesan tertentu dan memberi nilai estetika sebuah ruangan.

Inilah yang diperkirakan sebagai titik awal mural menjadi tren baru dalam penghias interior.

Teknik Melukis di Tembok

Ilustrasi teknik melukis

Kamu juga bisa loh membuat karya muralmu sendiri di rumah. Bagaimana caranya? Yuk pelajari beberapa teknik melukis di media tembok yang mudah untuk diaplikasikan berikut ini.

1. Teknik Sponging

Sponging adalah teknik yang berfungsi memberikan tekstur dinamis ke dinding yang polos dengan menggunakan spons atau kuas roller.

Teknik ini sangat mudah dan tidak membutuhkan kemampuan khusus dan pengerjaanya juga cepat.

Teknik melukis di tembok menggunakan sponging, tidak bisa digunakan untuk melukis detail kecil. Namun teknik ini sangat bagus untuk menambah tekstur dan menutup permukaan berpori, seperti bata dan beton.

Alat yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknik ini hanyalah spons, cat akrilik dan air.

Cara mengaplikasikan teknik sponging sebagai berikut:

1. Cat dinding secara merata dengan warna dasar yang diinginkan.

2. Tunggu sampai lapisan kering.

3. Basahi spons dengan air, lalu peras.

3. Tempelkan permukaan spons ke dalam cat. Ingat hanya di tempelkan, jang di celupkan.

4. Tepuk-tepukan perkuaan spons ke tembok secara acak agar terbentuk pola yang alami.

Teknik melukis di tembok dengan menggunakan spon ini bisa dilakukan menggunakan cat dengan warna yang sama ataupun berbeda.

2. Teknik Glazing

Teknik glazing adalah sebuah teknik melukis di tembok dengan menambahkan lapisan warna tipis pada tembok.

Lapisan ini terbuat dari cat warna yang diencerkan. Teknik glazing ini memberi kesan dimensi tambahan.

Selain itu, lapisan glazing juga berfungsi untuk menutupi pori-pori sehingga lukisan di tembok bisa bertahan lama.

Cara pengaplikasian teknik glazing sebagai berikut:

1. Tentukan warna cat yang dipakai untuk glazing. Perlu diingat, jika ingin warna yang kontras maka pilih warna yang agak gelap dari warna akhir.

2. Campur cat dengan air atau thinner sampai cair.

3. Catkan pada lapisan dasar tembok. Tunggu beberapa saat lalu lihat, apakah warna sudah sesuai dengan yang di inginkan. Jika belum rubah komposisi pengenceran cat.

Teknik melukis tembok dengan glazur ini dapat digabungkan dengan teknik sponging, atau teknik lainnya.

3. Teknik Menggulung Kain

Teknik menggulung kain hampir sama seperti teknik sponging. Hanya saja alat utamanya adalah kain. Tekstur yang dihasilkan dari menggulung kain lebih lembut serta samar. Pewarnaannya sendiri tidak terlalu kuat.

Teknik menggulung kain ini, lebih cocok diaplikasikan pada ruangan kecil, seperti kamar mandi, kamar tidur, dan lain sebagainya.

Cara mengaplikasikan teknik menggunakan kain sebagai berikut;

1. Siapkan kain yang tidak terpakai

2. Remas-remas kain hingga memiliki tekstur lipatan yang tidak beraturan

3. Celupkan kain tersebut ke dalam cat. Kemudian tempelkan ke tembok.

4. Teknik Spray

Teknik spray merupakan salah satu teknik melukis yang modern. Selain lebih cepat, kelebihan teknik spray warnanya konsisten dan merata.

Cara mengaplikasikan teknik spray pun sangat mudah, yaitu dengan menyemprotkan airbrush maupun cat spray ke tembok yang akan dilukis. Namun, kelemahan teknik ini lebih boros cat.

Itulah 4 teknik melukis di tembok yang bisa kamu terapkan. Mana yang ingin kamu coba? (DAI)