4 Tips Menyimpan Ayam Mentah di Kulkas agar Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi

Ilustrasi Tips Menyimpan Ayam Mentah di Kulkas. Pexels/Pixabay

Tips menyimpan ayam mentah di kulkas sering dianggap sepele, padahal cara penyimpanan yang salah bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya.

Dikutip dari buku Higiene dan Sanitasi Pangan, Yustina Reni, 2018:45, ayam mentah termasuk bahan pangan yang mudah rusak dan rentan terkontaminasi mikroorganisme jika tidak disimpan pada suhu yang tepat.

Oleh karena itu, diperlukan langkah penyimpanan yang benar agar kualitas ayam tetap terjaga sebelum diolah.

Tips Menyimpan Ayam Mentah di Kulkas

Ilustrasi Tips Menyimpan Ayam Mentah di Kulkas. Pexels/Sasho Alushevski

Berikut ini adalah empat tips menyimpan ayam mentah di kulkas agar tetap segar dan aman dikonsumsi.

1. Simpan dalam Wadah Tertutup Rapat

Tips menyimpan ayam mentah di kulkas dimulai dari penggunaan wadah tertutup.

Wadah kedap udara membantu mencegah bau menyebar dan menghindari kontak langsung dengan bahan makanan lain.

Penggunaan wadah kedap udara penting untuk menghindari risiko kontaminasi silang di dalam kulkas.

2. Letakkan di Rak Paling Bawah

Meletakkan ayam mentah di rak paling bawah kulkas adalah langkah yang dianjurkan untuk mencegah air tetesan daging menetes ke bahan makanan lain.

Posisi ini juga menjaga suhu ayam tetap stabil, menghambat pertumbuhan bakteri seperti Salmonella dan E.coli yang biasa ditemukan pada daging unggas.

3. Jangan Dicuci Terlebih Dahulu

Meskipun terlihat bersih, mencuci ayam sebelum disimpan justru dapat menyebarkan bakteri ke permukaan dapur.

Sebaiknya ayam langsung disimpan tanpa dicuci, kemudian baru dibersihkan ketika hendak dimasak.

4. Perhatikan Batas Waktu Penyimpanan

Ayam mentah idealnya hanya disimpan di kulkas selama 1–2 hari. Jika ingin lebih lama, sebaiknya simpan di freezer.

Suhu penyimpanan di bawah 4°C efektif memperlambat pembusukan, namun tetap ada batas waktunya untuk menjaga keamanan konsumsi.

Tips menyimpan ayam mentah di kulkas secara tepat tidak hanya menjaga kesegaran bahan, tapi juga melindungi dari bahaya kontaminasi silang.

Penerapan empat cara di atas menjadi langkah sederhana namun penting untuk menjamin keamanan pangan di rumah.

Penyimpanan yang cermat berperan besar dalam menjaga kualitas makanan hingga waktu pengolahan tiba. (Phonna)

Baca Juga: 6 Rekomendasi Pakan Ayam Petelur yang Bagus untuk Hasil Maksimal