Konten dari Pengguna

5 Aturan Panjat Tebing yang Perlu Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Oktober 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aturan panjat tebing untuk pemula. Pexels/Allan Mas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aturan panjat tebing untuk pemula. Pexels/Allan Mas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aturan panjat tebing perlu diketahui oleh atlet pemula yang tertarik pada cabang lomba satu ini. Olahraga panjat tebing sendiri memang menjadi cabang perlombaan cukup populer dan bergengsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Olahraga yang memerlukan ketangkasan, kelincahan, dan ketahanan tubuh ini resmi menjadi cabang olahraga mandiri pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-15 di Surabaya tahun 2000.

Aturan Panjat Tebing

Ilustrasi aturan panjat tebing untuk pemula. Pixabay/ktburnet911.
Pada dasarnya, aturan panjat tebing telah ditetapkan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Aturan ini mencakup teknis kompetisi, panduan keselamatan, hingga perlengkapan yang diperlukan.
Mengutip dari fpti.or.id, beberapa aturan terbaru 2024 yang perlu diketahui oleh atlet pemula adalah sebagai berikut:

1. Disiplin Perlombaan

Ada 3 disiplin atau kategori yang dilombakan dalam panjat tebing:
ADVERTISEMENT

2. Keselamatan

Dalam panjat tebing, keselamatan menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan. Setiap atlet wajib menggunakan perlengkapan yang sesuai standar keselamatan internasional.
Selain itu perlengkapan seperti harness, helm, sepatu panjat, dan tali harus diperiksa untuk memastikan keamanannya sebelum mengikuti perlombaan.

3. Peralatan

Setiap peralatan yang digunakan dalam panjat tebing harus memenuhi standar yang berlaku. Setiap atlet harus menggunakan sepatu harnes selama pemanjatan.
Untuk Kelas Para Sport B1, atlet menggunakan penutup mata yang disediakan oleh panitia.
Selain itu, dalam setiap kategori perlombaan, atlet dapat menggunakan chalk bag dan magnesium (untuk tangan), menggunakan sarung elastis/perban (untuk lengan/kaki), plester kinesiologi untuk penanganan cedera, dan helm panjat.

4. Zona Kompetisi

Zona kompetisi dalam pelaksanaan panjat tebing dibatasi dari area terbuka dan tidak bersifat publik/umum.
ADVERTISEMENT
Selain itu, atlet dan official tim tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik ketika berada di zona kompetisi, kecuali telah mendapat izin dari jury president.
Yang diperbolehkan untuk masuk ke zona kompetisi antara lain: official FPTI, panitia penyelenggara, peserta lomba, official tim resmi (area zona isolasi), dan tamu undangan.

5. Aturan Skor Panjat Tebing

Dalam kompetisi lead, atlet yang mencapai ketinggian tertinggi sebelum jatuh akan menang. Untuk kategori boulder, skor tertinggi diberikan kepada atlet yang berhasil menyelesaikan rute dengan jumlah percobaan paling sedikit.
Sementara itu, pada kompetisi speed, pemenang jatuh kepada atlet yang berhasil menyelesaikan rute dengan waktu tercepat. Tentu hal tersebut memerlukan kombinasi kecepatan, ketangkasan, kejelian, dan strategi yang baik.
Itulah 5 aturan panjat tebing yang perlu diketahui oleh atlet pemula. Jangan lupa selalu berlatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (DIN)
ADVERTISEMENT