Konten dari Pengguna

5 Cara agar Murai Batu Bertelur Banyak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Juli 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi murai batu (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi murai batu (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Murai batu adalah burung kicau yang tidak hanya digemari karena kicauannya, tetapi juga karena potensinya untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Bagi para peternak atau penghobi, memiliki murai batu yang dapat bertelur banyak adalah sebuah kebanggaan.
Untuk itu, ketahui cara agar murai batu bertelur banyak dalam ulasan berikut ini.

Masa Kawin dan Bertelur Murai Batu

ilustrasi murai batu (Pixabay)
Masa kawin dan bertelur adalah periode penting dalam siklus hidup murai batu.
Mengutip buku Panduan Komplet Budi Daya dan Memaster Murai Batu, masa kawin terjadi ketika burung sudah mencapai usia dewasa, sekitar 1 hingga 2 tahun.
Pada masa ini, murai batu jantan akan menunjukkan kicauan yang lebih agresif dan aktif untuk menarik perhatian betina.
Setelah kawin, murai batu betina akan memasuki masa bertelur. Dalam satu periode bertelur, betina dapat menghasilkan beberapa butir telur.
Namun, jumlah telur yang dihasilkan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesehatan, nutrisi, dan lingkungan.
ADVERTISEMENT

Cara agar Murai Batu Bertelur Banyak

Untuk meningkatkan jumlah telur yang dihasilkan murai batu, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan.

1. Memberikan Pakan Bergizi dan Multivitamin

Pakan yang bergizi sangat penting untuk mendukung proses reproduksi murai batu. Berikan makanan yang kaya akan protein seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kroto.
Selain itu, berikan juga buah-buahan segar dan sayuran untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Jangan lupa untuk memberikan multivitamin secara rutin agar murai batu tetap sehat dan subur.

2. Menyediakan Lingkungan yang Nyaman dan Aman

Lingkungan yang nyaman dan aman sangat berpengaruh pada keberhasilan murai batu dalam bertelur. Pastikan kandang bersih, cukup luas, dan bebas dari gangguan predator.
Suhu dan kelembapan kandang juga harus dijaga agar tetap ideal untuk murai batu. Ciptakan suasana yang tenang agar burung merasa nyaman dan aman untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT

3. Memberikan Perawatan Intensif Selama Masa Kawin

Selama masa kawin, murai batu membutuhkan perawatan intensif. Pastikan burung selalu dalam kondisi prima dengan memberikan pakan berkualitas dan menjaga kebersihan kandang.
Perhatikan juga tanda-tanda kesiapan murai batu untuk kawin, seperti peningkatan kicauan dan aktivitas yang lebih agresif.

4. Memisahkan Jantan dan Betina Secara Berkala

Memisahkan murai batu jantan dan betina secara berkala dapat membantu meningkatkan gairah kawin. Setelah beberapa waktu dipisahkan, satukan kembali kedua burung dalam satu kandang.
Hal ini akan merangsang aktivitas kawin dan meningkatkan peluang betina untuk bertelur lebih banyak.

5. Menggunakan Sarang yang Tepat

Sarang yang nyaman dan sesuai dapat membantu murai batu betina merasa aman untuk bertelur. Gunakan bahan sarang yang lembut seperti serat kelapa atau rumput kering.
Pastikan sarang ditempatkan di tempat yang tenang dan tersembunyi agar betina merasa aman untuk bertelur.
ADVERTISEMENT
Itulah cara agar murai batu bertelur banyak yang dapat diterapkan untuk menjaga populasinya. (AZS)