Konten dari Pengguna

5 Cara Bikin Tabulampot dengan Mudah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Bikin Tabulampot, Foto:Unsplash/Nik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Bikin Tabulampot, Foto:Unsplash/Nik
ADVERTISEMENT
Cara bikin tabulampot atau tanaman buah dalam pot, kini semakin diminati sebagai solusi berkebun praktis di lahan terbatas.
ADVERTISEMENT
Bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau memiliki area pekarangan yang kecil, tabulampot memungkinkan berbagai jenis tanaman buah, seperti jeruk, mangga, dan jambu tumbuh subur dalam pot dan menghasilkan buah segar.
Selain menawarkan kemudahan berkebun, tabulampot juga dapat mempercantik lingkungan rumah, menambah sentuhan hijau yang menyegarkan di teras, halaman, atau balkon.

Cara Bikin Tabulampot

Ilustrasi Cara Bikin Tabulampot, Foto:Unsplash/Getty Images
Dikutip dari laman disperkimta.bulelengkab.go.id, tabulampot adalah metode menanam tanaman buah yang memungkinkan orang untuk menikmati hasil panen segar dari area terbatas, seperti halaman kecil dan balkon rumah.
Berikut adalah lima cara bikin tabulampot yang dapat diterapkan oleh siapa saja.

1. Memilih Jenis Tanaman Buah yang Tepat

Pemilihan tanaman yang tepat sangat penting dalam keberhasilan tabulampot. Tanaman yang bisa tumbuh baik dalam pot dan menghasilkan buah yang optimal di antaranya adalah jambu biji, jeruk, mangga, dan anggur.
ADVERTISEMENT
Setiap tanaman memiliki kebutuhan spesifik, seperti jenis tanah dan sinar matahari yang diperlukan. Dengan memilih tanaman yang sesuai iklim dan kondisi tempat tinggal, seseorang dapat meningkatkan peluang keberhasilan tabulampotnya.

2. Menggunakan Pot yang Memadai

Ukuran pot yang memadai berperan penting dalam pertumbuhan tanaman buah dalam pot. Idealnya, pot dengan diameter minimal 40 cm memberikan ruang yang cukup bagi akar tanaman untuk tumbuh leluasa.
Pilihan pot dari bahan plastik atau tanah liat bisa digunakan, tetapi penting untuk memastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Lubang ini mencegah terjadinya genangan air yang bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.

3. Menyiapkan Media Tanam yang Tepat

Media tanam yang ideal harus kaya nutrisi, memiliki struktur yang gembur, dan mampu menahan air. Campuran tanah, kompos, dan sekam padi merupakan media tanam yang baik untuk tabulampot. Pasir bisa ditambahkan untuk meningkatkan drainase.
ADVERTISEMENT
Penggantian media tanam sebaiknya dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk menjaga kesuburan dan menghindari serangan penyakit.

4. Melakukan Pemangkasan Secara Teratur

Pemangkasan rutin diperlukan agar tanaman tetap rapi dan produktif. Ranting atau daun yang kering atau terlalu lebat sebaiknya dipotong untuk memastikan sinar matahari dapat merata ke seluruh bagian tanaman.
Langkah ini juga mengoptimalkan distribusi nutrisi sehingga bagian yang produktif menerima asupan yang cukup.

5. Memberikan Pupuk dan Penyiraman yang Sesuai

Pemberian pupuk berkala membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berbuah. Pupuk organik atau pupuk khusus untuk tanaman buah adalah pilihan yang sering digunakan.
Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Penting untuk menyesuaikan volume air dengan kebutuhan tanaman agar hasil panen maksimal.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti cara bikin tabulampot ini, siapa pun bisa menciptakan tabulampot yang sehat dan produktif di rumah. Metode ini tidak hanya bermanfaat sebagai sumber buah segar, tetapi juga sebagai penghijauan di lingkungan sekitar. (DANI)