5 Cara Budidaya Ikan Gabus Menggunakan Kolam Terpal

Foto hanya ilustrasi: Cara Budidaya Ikan Gabus. Sumber: Anna Kapustina/Pexels.com

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan. Ikan air tawar ini juga sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Bentuk ikan gabus panjangnya serupa dengan ikan lele, cara budidaya ikan gabus juga terbilang mudah. Kamu bisa menggunakan kolam terpal tanpa harus membuat kolam khusus.

Jika kamu bisa mengembangkan budidaya ini, tentu akan mendapatkan cuan. Peluang ini muncul sebab pencinta kuliner ikan gabus semakin hari semakin banyak.

Agar semakin paham tata caranya, simak ulasan berikut!

5 Cara Budidaya Ikan Gabus

Foto hanya ilustrasi: Cara Budidaya Ikan Gabus. Sumber: Nathan Totaro/pexels.com

Nurul Mundzhori, dalam buku berjudul Strategi Budidaya Ikan Gabus dan Cara Pemasarannya, menjelaskan bahwa salah satu media yang bagus untuk budidaya ikan gabus, yakni menggunakan terpal.

Selain tingkat keberhasilannya yang cukup tinggi, kolam terpal mempunyai banyak keuntungan. Misalnya, biayanya lebih murah dan proses pembuatannya mudah.

Inilah langkah-langkah budidaya ikan gabus menggunakan kolam terpal, antara lain:

1. Siapkan Kolam

Buatlah kolam terpal sesuai kebutuhan dan masukkan air kolam setidaknya 3-5 hari sebelum penyebaran bibit ikan. Proses pendiaman dilakukan agar muncul lumut juga mikroorganisme dalam air dan bisa jadi makanan alami untuk ikan.

Ingat! Jangan mengisi kolam secara penuh. Isilah air dengan ketinggian 60-100 cm. Selain itu, perhatikan suhu air kolam. Biasanya, ikan gabus bisa hidup pada suhu 26-30 derajat Celsius.

Perhatikan juga masalah pH serta kandungan oksigennya. pH terbaik adalah 4-9. Adapun kandungan oksigen setidaknya 1 mg/L.

2. Penyebaran Bibit Ikan

Pilih bibit ikan gabus yang baik. Untuk ikan jantan, sebaiknya pilih yang berkepala oval, warna gelap, dan terdapat lubang genital warna merah. Sementara, untuk ikan betina, pilih warna yang lebih terang dengan kepala yang lebih bulat. Berat bibit yang baik adalah 1 kg.

Sebar bibit ikan gabus di waktu pagi atau sore hari karena waktu tersebut matahari tidak terlalu terik dan suhu air paling nyaman untuk ikan.

Pada waktu pemijahan, lakukan proses ini dengan hati-hati supaya bisa memperoleh telur tanpa menyakiti induk. Dalam sekali pemijahan, bisa mencapai puluhan ribu telur.

3. Pemberian Pakan

Berikan pelet khusus sesuai berat ikan dan lakukan sampling bobot ikan per 2-3 minggu sekali.

Beri pakan 3-5% dari berat biomassa ikan sebanyak 3 kali sehari. Beri tambahan pakan lain juga, seperti usus ayam hingga ikan rucah.

4. Pengendalian Hama

Kamu harus rutin memantau dan merawat air kolam. Lakukan isolasi jika ada ikan yang sakit. Berikan juga suplemen organik cair untuk memperkuat daya tahan ikan gabus.

5. Panen Ikan Gabus

Ikan gabus bisa dipanen setidaknya dalam waktu 6 bulan. Pada usia ini, ikan gabus punya daging tebal dan ketahanan tubuh yang baik. Proses panen bisa kamu lakukan secara bertahap.

Itulah cara budidaya ikan gabus dengan terpal yang sangat mudah. Semoga bermanfaat! (EKA)