5 Cara Budidaya Ikan Mujair di Rumah agar Panen Melimpah

Ilustrasi cara budidaya ikan mujair. Sumber: adrian vieriu/pexels.com

Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan yang banyak dibudidaya di rumah karena memiliki peluang cukup bagus. Salah satu cara budidaya ikan mujair adalah menyiapkan kolamnya terlebih dulu.

Munawwaroh dan Rahayu dalam Identifikasi Ektoparasit pada Budidaya Ikan Mujair (Oreochromis Mossambicus) di Desa Keramat Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, menyebutkan bahwa ikan mujair termasuk jenis ikan banyak diminati di pasaran, sehingga tergolong bisnis menjanjikan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara budidaya ikan mujair, baca artikel ini sampai habis.

Cara Budidaya Ikan Mujair

Ilustrasi cara budidaya ikan mujair. Sumber: Alexey Demidov/pexels.com

Budidaya ikan mujair adalah rekomendasi bisnis yang cukup menjanjikan, karena permintaan di pasar relatif stabil. Adapun beberapa cara budidaya ikan mujair adalah:

1. Menyiapkan Kolam

Salah satu cara budidaya ikan mujair adalah menyiapkan kolam terlebih dulu. Pada umumnya, kolam ikan mujair menggunakan terpal dengan luas 500 - 1.000 meter persegi.

Selain itu, juga perlu dibuat pematang kolam yang kokoh dan kedap air dengan lebar 50 cm, disertai saluran air dan filter agar air tersaring bersih.

2. Memilih Induk Ikan

Cara budidaya ikan mujair selanjutnya adalah memilih induk ikan betina dan jantan. Pemilihan induk ini sangat penting karena bisa menurunkan gen pada anakannya nanti.

Adapun ciri-ciri induk jantan yang baik adalah memiliki ujung sirip berwarna terang, perut gelap, dan punya dua lubang di bagian urogenital.

Sementara itu, pada ikan mujair betina, perutnya berwarna putih, dagu putih, ujung sirip kemerahan pucat, dan mempunyai 3 lubang urogenital.

3. Memijah Ikan Mujair

Cara budidaya ikan mujair berikutnya adalah melakukan pemijahan. Pemilik bisa memasukkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 3:2 di kolam pemijahan.

Selain itu, siapkan lumpur halus di bagian bawahnya untuk memudahkan ikan mujair saat membuat sarang. Pemijahan tersebut umumnya akan selesai saat sudah terjadi pembuahan.

Telur hasil pemijahan akan dikumpulkan oleh induk betina di dalam mulut, diinkubasi hingga menetas. Selama masa itu, induk betina akan berpuasa selama kurang lebih 3-5 hari.

Telur ikan mujair sendiri akan menetas setidaknya dalam waktu 2 minggu, lalu ikan mujair betina akan melepaskan larvanya.

4. Menebar Benih

Cara budidaya ikan mujair lainnya adalah menebarkan benih ke dalam kolam pada sore hari dengan kepadatan sekitar 400-500 ekor.

Biasanya, selama penebaran benih ini, akan ada ikan yang mati dalam beberapa hari. Meski begitu, tidak perlu khawatir selama benih yang mati tidak lebih dari 4 ekor.

5. Memberikan Makan

Cara budidaya ikan mujair yang terakhir adalah dengan memberikan makan kepada ikan mujair dengan pelet. Pasalnya, pelet mengandung nutrisi yang baik untuk ikan mujair.

Pemberian makan sendiri bisa dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari dengan takaran yang dapat disesuaikan berdasarkan bobot ikan mujair.

Demikian uraian mengenai cara budidaya ikan mujair. [ENF]