Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Budidaya Ikan Nila agar Panen Berlimpah
9 Januari 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara budidaya ikan nila agar hasil melimpah dapat diawali dengan memilih bibit ikan unggul. Dengan pertumbuhan yang cepat dan penyesuaian yang baik terhadap berbagai lingkungan, ikan nila menjadi pilihan utama bagi para peternak ikan.
ADVERTISEMENT
Cara Budidaya Ikan Nila untuk Hasil Optimal
Ikan nila, atau dikenal juga sebagai tilapia, merupakan ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan cepat dan mudah dipelihara. Dalam buku Budidaya Ikan di Kolam Terpal, diungkapkan bahwa ikan nila (Oreocromis niloticus) bukanlah spesies asli Indonesia, namun berasal dari sungai Nil di Afrika.
Ikan nila ini memiliki kesamaan dengan ikan mujair baik dalam perilaku maupun secara fisik, hampir identik dengan mujair.
Ikan ini memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan yang berbeda, membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai sistem budidaya perikanan .
Budidaya ikan nila bukanlah hal yang rumit, namun membutuhkan perhatian pada beberapa aspek penting. Berikut ini langkah-langkah penting untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam budidaya ikan nila:
ADVERTISEMENT
1. Pilih Kolam Sesuai dengan Kebutuhan
Memilih jenis kolam yang tepat sangat penting untuk kesuksesan budidaya ikan nila. Mulai dari kolam tanah, kolam terpal, keramba, hingga kolam apung, pastikan kedalaman air mencapai sekitar 70 sampai 100 cm untuk memenuhi kebutuhan ikan nila.
2. Pilih Bibit yang Berkualitas
Memilih bibit yang berkualitas adalah langkah awal yang krusial dalam merintis budidaya ikan nila ini.
Ikan nila dari jenis bibit tertentu seperti ikan nila BEST, ikan nila nirwana 2, ikan nila srikandi, atau ikan nila gesit, memiliki kualitas unggul dan adaptabilitas yang baik terhadap lingkungan.
3. Tebar Bibit Ikan
Pastikan bibit yang akan ditebarkan sudah mencapai berat minimal 20 gram untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Atur kepadatan di kolam agar tidak terlalu padat sehingga bisa memperhatikan ruang gerak ikan dalam proses budidaya.
ADVERTISEMENT
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Faktor perawatan dan pemeliharaan seperti manajemen pakan, pengelolaan kualitas air kolam, serta pengendalian hama dan penyakit sangat penting. Hal ini memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan nila.
5. Masa Panen
Ikan nila sudah dapat dipanen ketika mencapai berat lebih dari 300 gram. Monitoring secara berkala akan membantu memastikan ikan siap untuk dipanen.
Cara budidaya ikan nila membutuhkan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail-detail tersebut untuk mencapai hasil panen yang berlimpah.