Konten dari Pengguna

5 Cara Budidaya Ikan Nila agar Panen Berlimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Januari 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi budidaya ikan nila (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi budidaya ikan nila (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Cara budidaya ikan nila agar hasil melimpah dapat diawali dengan memilih bibit ikan unggul. Dengan pertumbuhan yang cepat dan penyesuaian yang baik terhadap berbagai lingkungan, ikan nila menjadi pilihan utama bagi para peternak ikan.
ADVERTISEMENT

Cara Budidaya Ikan Nila untuk Hasil Optimal

ilustrasi budidaya ikan nila (Unsplash)
Ikan nila, atau dikenal juga sebagai tilapia, merupakan ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan cepat dan mudah dipelihara. Dalam buku Budidaya Ikan di Kolam Terpal, diungkapkan bahwa ikan nila (Oreocromis niloticus) bukanlah spesies asli Indonesia, namun berasal dari sungai Nil di Afrika.
Ikan nila ini memiliki kesamaan dengan ikan mujair baik dalam perilaku maupun secara fisik, hampir identik dengan mujair.
Ikan ini memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan yang berbeda, membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai sistem budidaya perikanan.
Budidaya ikan nila bukanlah hal yang rumit, namun membutuhkan perhatian pada beberapa aspek penting. Berikut ini langkah-langkah penting untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam budidaya ikan nila:
ADVERTISEMENT

1. Pilih Kolam Sesuai dengan Kebutuhan

Memilih jenis kolam yang tepat sangat penting untuk kesuksesan budidaya ikan nila. Mulai dari kolam tanah, kolam terpal, keramba, hingga kolam apung, pastikan kedalaman air mencapai sekitar 70 sampai 100 cm untuk memenuhi kebutuhan ikan nila.

2. Pilih Bibit yang Berkualitas

Memilih bibit yang berkualitas adalah langkah awal yang krusial dalam merintis budidaya ikan nila ini.
Ikan nila dari jenis bibit tertentu seperti ikan nila BEST, ikan nila nirwana 2, ikan nila srikandi, atau ikan nila gesit, memiliki kualitas unggul dan adaptabilitas yang baik terhadap lingkungan.

3. Tebar Bibit Ikan

Pastikan bibit yang akan ditebarkan sudah mencapai berat minimal 20 gram untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Atur kepadatan di kolam agar tidak terlalu padat sehingga bisa memperhatikan ruang gerak ikan dalam proses budidaya.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Faktor perawatan dan pemeliharaan seperti manajemen pakan, pengelolaan kualitas air kolam, serta pengendalian hama dan penyakit sangat penting. Hal ini memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan nila.

5. Masa Panen

Ikan nila sudah dapat dipanen ketika mencapai berat lebih dari 300 gram. Monitoring secara berkala akan membantu memastikan ikan siap untuk dipanen.
Cara budidaya ikan nila membutuhkan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail-detail tersebut untuk mencapai hasil panen yang berlimpah.