5 Cara Budidaya Kerang Darah bagi Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 Januari 2024 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Budidaya Kerang Darah. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Budidaya Kerang Darah. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara budidaya kerang darah harus dilakukan dengan baik dan benar agar menghasilkan produk berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sukses Budidaya Kerang Dara untuk Pemula oleh Ishan Latif, kerang darah merupakan salah satu jenis kerang yang mudah ditemukan di Asia Tenggara. Kerang darah menjadi kerang yang dapat dibudidayakan karena bernilai ekonomi baik.
Lantas, bagaimana cara budidaya kerang darah yang dapat diterapkan pemula?

Cara Budidaya Kerang Darah

Ilustrasi Cara Budidaya Kerang Darah. Sumber: Unsplash
Berikut ini cara budidaya kerang darah yang dapat diterapkan pemula:

1. Mengumpulkan Benih

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk budidaya kerang darah adalah dengan mengumpulkan benih. Caranya, dapat dilakukan secara langsung dari alam atau membeli di tempat budidaya yang telah ada.
Benih yang dicari langsung di alam bisa didapatkan di tepi pantai landai. Benih sebaiknya berukuran 4 sampai 10 mm. Benih-benih dapat dikumpulkan ketika air sedang pasang dengan kedalaman 60 cm.
ADVERTISEMENT

2. Menentukan Lokasi

Cara budidaya kerang darah berikutnya adalah menentukan lokasi budidaya. Sebaiknya, lokasi berada di pinggir tambak atau di dalamnya. Kerang darah sangat suka cekungan dasar perairan pantai berlumpur.
Lokasi tambak sebaiknya berada di daerah pasang surut serta terpisah dari lokasi pengumpulan benih. Selama budidaya, pemilik harus memastikan sirkulasi air lancar. Selain itu, air harus diganti minimal 2 minggu sekali untuk menjaga kualitasnya.

3. Menyeleksi Benih

Benih yang sudah didapatkan dapat diseleksi sesuai ukurannya supaya pertumbuhan sesuai dengan ukuran yang sama. Tak hanya itu, pemilik juga dapat mengelompokkan kerang darah berdasarkan keunggulannya.

4. Menebarkan Benih

Cara budidaya kerang darah berikutnya adalah menebarkan benih. Benih ditebar pada kepadatan 2.000 ekor per m2. Ketika kerang darah sudah berukuran lebih besar, pemilik dapat mengurangi kepadatan menjadi 200-300 per m2.
ADVERTISEMENT
Proses penebaran benih harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan supaya kerang darah tidak menumpuk sehingga saling melukai tubuh satu sama lainnya.

5. Insektisida

Pemilik dapat melarutkan insektisida berbahan aktifendosulfan pada 2 hektar kolam kerang darah. Setelah tiga hari, pemilik dapat membuang air terus-menerus supaya kondisinya netral.
Hal tersebut dapat memberi dampak positif pada kerang darah karena mengundang plankton sebagai makanannya.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara budidaya kerang darah bagi pemula.(LAU)