Konten dari Pengguna

5 Cara Cangkok Mangga yang Benar untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Oktober 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara cangkok mangga yang benar. Foto: Pexels.com/Sharath G.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara cangkok mangga yang benar. Foto: Pexels.com/Sharath G.
ADVERTISEMENT
Cara cangkok mangga yang benar dapat dilakukan dengan teknik yang tepat dan pemilihan batang yang sesuai agar hasil cangkokan tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT
Cangkok mangga sering dipilih karena memungkinkan pohon hasil cangkok memiliki karakteristik yang sama dengan pohon induknya, termasuk dalam hal produksi buah dan kualitasnya.
Proses cangkok ini juga membuat pohon lebih cepat berbuah dan berukuran lebih pendek, sehingga mudah dipelihara.

Cara Cangkok Mangga yang Benar

Ilustrasi cara cangkok mangga yang benar. Foto: Pexels.com/Wil Carranza
Cara cangkok mangga yang benar melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan keberhasilan dan kesehatan tanaman.
Dikutip dari bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam mencangkok pohon mangga.

1. Memilih Batang yang Cocok

Batang yang akan dicangkok haruslah berasal dari pohon mangga yang sehat dan produktif.
Batang ini harus memiliki ukuran yang cukup kuat agar mampu mendukung pertumbuhan akar baru.
Pemilihan batang yang baik akan membantu mempercepat proses pertumbuhan akar serta memastikan bibit mangga hasil cangkok berkualitas.
ADVERTISEMENT

2. Menyayat dan Mengelupas Batang

Setelah memilih batang yang tepat, langkah berikutnya adalah menyayat dan menguliti batang dengan lebar sekitar 7-10 cm hingga lapisan kayunya terlihat.
Proses penyayatan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan batang utama.
Lapisan kambium pada batang juga perlu dikerok agar akar dapat tumbuh dengan baik di area tersebut. Setelah itu, biarkan luka sayatan mengering selama 2-4 hari.

3. Memberi Campuran Tanah dan Pupuk

Setelah luka sayatan mengering, sekeliling sayatan diberi campuran tanah dan pupuk yang telah disiapkan.
Campuran ini membantu menyuplai nutrisi bagi akar yang akan tumbuh. Pembungkus yang digunakan untuk menutup campuran tanah dan pupuk bisa berupa plastik yang dilubangi atau bahan lain yang tahan air.
Pembungkus ini bertujuan untuk menjaga kelembapan dan melindungi area cangkokan dari cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT

4. Perawatan Selama Proses Cangkok

Saat cangkokan dilakukan pada musim kemarau, penting untuk memastikan area cangkokan tetap lembap.
Menyiram cangkokan secara berkala membantu menjaga kelembapan tanah sehingga akar baru dapat tumbuh dengan baik.
Perawatan ini sangat diperlukan untuk mencegah cangkokan dari kegagalan akibat kekeringan.

5. Memotong dan Menanam Cangkokan

Biasanya, setelah 2-3 bulan, akar sudah tumbuh cukup banyak di area cangkokan, dan batang tersebut bisa dipotong. Cangkokan ini dapat langsung ditanam di lahan terbuka jika lubang tanam sudah disiapkan.
Alternatif lainnya adalah menanamnya terlebih dahulu dalam kantong plastik hingga bibit cukup kuat untuk dipindahkan ke lapangan.
Keuntungan dari cangkok adalah pohon hasil cangkok cepat berbuah dan menghasilkan kualitas buah yang sama dengan pohon induknya.
Namun, terdapat juga kelemahan, seperti kerusakan bentuk pohon induk akibat banyak cabang yang diambil, risiko kegagalan cangkok jika kurang teliti, dan kebutuhan perawatan yang intensif.
ADVERTISEMENT
Cara cangkok mangga yang benar tidak hanya meningkatkan peluang keberhasilan cangkokan, tetapi juga menghasilkan pohon mangga yang produktif dan mudah dipelihara. (Khoirul)