5 Cara Membangun Karakter dalam Novel Fiksi agar Lebih Hidup

Ilustrasi cara membangun karakter dalam novel fiksi. Sumber: Sam Lion/pexels.com

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat hendak menulis novel adalah membangun karakternya. Adapun cara membangun karakter dalam novel fiksi bisa dilakukan salah satunya dengan mengamati karakter orang lain di lingkungan sekitar.

Murniasih, Yolanda, dan Irma dalam Kajian Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Tapak Jejak Karya Fiersa Besari menyebutkan bahwa karakter dalam novel yang baik umumnya bersifat realis.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara membangun karakter dalam novel fiksi, mari simak artikel ini.

Cara Membangun Karakter dalam Novel Fiksi

Ilustrasi cara membangun karakter dalam novel fiksi. Sumber: cottonbro studio/pexels.com

Saat menulis novel fiksi, salah satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah membangun karakter novel. Pembangunan karakter dalam novel fiksi sangatlah penting untuk menampilkan suasana lebih hidup dalam cerita.

Berikut adalah berbagai cara membantun karakter dalam novel fiksi agar lebih hidup.

1. Mengamati Lingkungan Sekitar

Salah satu cara membangun karakter dalam novel fiksi adalah dengan mengamati lingkungan sekitar. Pasalnya, karakter novel umumnya adalah gambaran dari kehidupan nyata.

Agar karakter tampak lebih realistis, sebaiknya amati karakter manusia di sekitarmu secara teliti. Kamu juga bisa mencatat setiap karakter dari orang-orang di sekitarmu agar lebih mudah mengignatnya.

2. Menciptakan Tujuan untuk Setiap Karakter

Cara membangun karakter dalam novel fiksi selanjutnya adalah dengan menciptakan tujuan untuk setiap karakter. Cara satu ini membantu agar setiap karakter bisa ditulis secara lebih terarah.

Di samping itu, kamu juga perlu mencatat setiap tujuan dari karakternya agar tidak terlewatkan dan tidak ada yang tumpang tindih.

3. Menciptakan Konflik

Cara membangun karakter dalam novel fiksi berikutnya adalah dengan menciptakan konflik cerita. Cara ini diperlukan agar tokoh dalam novel lebih hidup dan memiliki alur cerita. Pada umumnya, dalam novel, konflik yang ada lebih dari satu. Hal ini dilakukan agar novel lebih berisi. Namun, kamu juga perlu menciptakan premisnya agar novel bisa selesai sesuai dengan tujuan.

4. Memberikan Latar Belakang Karakter

Cara membangun karakter dalam novel fiksi berikutnya adalah dengan memberikan latar belakang pada setiap tokohnya. Selayaknya manusia, tokoh fiksi juga perlu memiliki latar belakang.

Cara ini bisa membantu kamu dalam menuliskan cerita, menciptakan watak, serta dialog dalam novel agar lebih terarah dan sesuai.

5. Mendeskripsikan

Cara membangun karakter dalam novel fiksi yang terakhir adalah dengan mendeskripsikannya. Cara satu ini diperlukan agar watak dari setiap tokoh bisa tergambarkan dengan baik.

Di samping itu, cara satu ini juga dapat membantu pembaca dalam memahami isi atau cerita dari suatu novel. Demikian informasi mengenai sejumlah cara membangun karakter dalam novel fiksi agar tokoh bisa lebih hidup. [ENF]