Konten dari Pengguna

5 Cara Membuat Bioflok untuk Budidaya Ikan dengan Mudah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Oktober 2023 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat bioflok. Sumber: Quang Nguyen Vinh/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat bioflok. Sumber: Quang Nguyen Vinh/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya ikan menggunakan sistem bioflok akan membuat kualitas ikan dan airnya lebih terjaga. Adapun salah satu cara membuat bioflok untuk budidaya ikan adalah dengan menyiapkan bahan terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Faridah, Diana, dan Yuniati dalam Budidaya Ikan Lele Dengan Metode Bioflok Pada Peternak Ikan Lele Konvesional menyebutkan jika sistem bioflok bisa membuat makanan alami melalui organisme yang terdapat pada kolam.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara membuat bioflok untuk budidaya ikan, baca artikel ini sampai habis.

Cara Membuat Bioflok

Ilustrasi cara membuat bioflok. Sumber: Quang Nguyen Vinh/pexels.com
Sistem bioflok adalah sistem pembuatan makanan alami dari organisme yang terdapat dalam kolam, seperti bakteri, jamur, dan organisme lain. Adapun beberapa cara membuat bioflok untuk budidaya ikan adalah.

1. Membuat Kolam

Salah satu cara membuat bioflok untuk budidaya ikan adalah dengan menyiapkan kolam terlebih dulu. Untuk kolam bulat, bisa menyiapkan tempat dengan diameter sekitar 3 meter serta kedalaman 2 meter.
Selain itu, perhatikan pula kebersihan kolamnya dengan menyikat kolam secara rutin dan rajin mengganti airnya pula.
ADVERTISEMENT

2. Menyiapkan Bahan

Cara membuat bioflok untuk budidaya ikan selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahannya terlebih dulu. Adapun beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat bioflok adalah garam krosok sebanyak 1 kg per 1 meter kubik, kapur dolomit 50-150 gram per 1 meter kubik.
Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan molase sebanyak 100 ml per 1 meter kubik dan probiotik dari bakteri Bacillus sp. sebanyak 10 ml per meter kubik. Kamu juga bisa mengombinasikannya dengan sel multi serta bioflokulan.

3. Menyiapkan Bioflok di Kolam

Cara membuat bioflok untuk budidaya ikan berikutnya adalah dengan menyiapkan bioflok di dalam kolam. Kamu bisa memasukkan seluruh bahan yang telah disiapkan ke dalam air di kolam dan melarutkannya.
Setelah itu, kamu bisa mendiamkan kolam kurang lebih selama 7 hingga 10 hari hingga dinding kolam terasa licin.
ADVERTISEMENT

4. Memperhatikan Kualitas Air

Cara membuat bioflok untuk budidaya ikan lainnya adalah memperhatikan kualitas air di dalam kolam. Kamu perlu mempertahankan kandungan oksigen yang terlarut setidaknya sebesar 3 mg/L serta pH air antara 6-8.

5. Menebar Benih

Cara membuat bioflok untuk budidaya ikan yang terakhir adalah menebar benih ikan di dalam kolam. Benih ikan umumnya akan beradaptasi setidaknya selama 1 hingga 2 minggu. Selanjutnya, benih yang masih hidup perlu dipelihara dengan memberikan makan setiap hari.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat bioflok untuk budidaya ikan. [ENF]