Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Membuat Pakan Ternak dari Jerami Padi yang Bernutrisi
16 Desember 2024 0:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat pakan ternak dari jerami padi perlu diketahui oleh peternak, petani, dan semua pihak yang berkecimpung di bidang peternakan dan pertanian.
ADVERTISEMENT
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang melimpah namun memiliki kandungan nutrisi rendah sehingga membutuhkan pengolahan agar dapat dimanfaatkan sebagai pakan berkualitas.
Dikutip dari laman bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, Jerami perlu dipahami sebagai bagian hasil panen padi yang kaya manfaat ekonomi. di antaranya bisa dijadikan pupuk organik. pembenah tanah. mulsa. media tumbuh jamur. dan pakan ternak.
5 Cara Membuat Pakan Ternak dari Jerami Padi yang Bernutrisi
Cara membuat pakan ternak dari jerami padi adalah cara yang efektif untuk memanfaatkan limbah pertanian dan mengurangi biaya pakan.
Namun, jerami padi memiliki kandungan nutrisi yang rendah sehingga memerlukan perlakuan khusus agar dapat menjadi pakan yang lebih bergizi bagi ternak.
Jerami padi adalah limbah pertanian yang melimpah dan sering dianggap tidak bernilai. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, jerami padi dapat menjadi pakan ternak yang bernutrisi.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah lima cara untuk mengolah jerami padi menjadi pakan ternak berkualitas:
1. Fermentasi Jerami Padi
Fermentasi adalah metode yang paling umum digunakan untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi. Prosesnya melibatkan penambahan bahan fermentasi seperti molase, urea, dan bakteri probiotik.
Campuran ini disimpan dalam kondisi anaerob selama beberapa hari. Hasilnya adalah pakan dengan kandungan protein yang lebih tinggi dan tekstur yang lebih mudah dicerna.
2. Penggunaan Amoniasi
Amoniasi adalah teknik pengayaan protein dengan menggunakan amonia dari urea. Jerami padi direndam dalam larutan urea, kemudian ditutup rapat selama 1-2 minggu.
Proses ini meningkatkan kadar protein kasar dalam jerami, sehingga lebih bermanfaat untuk ternak ruminansia seperti sapi dan kambing.
3. Campuran dengan Bahan Lain
Jerami padi dapat dicampur dengan bahan lain seperti dedak padi, bungkil kedelai, atau tepung jagung. Campuran ini menyeimbangkan kandungan nutrisi pakan sehingga ternak mendapatkan asupan yang lebih beragam dan bergizi.
ADVERTISEMENT
4. Pengeringan dan Penggilingan
Jerami padi kering dapat digiling menjadi tepung halus. Tepung ini dapat dicampurkan dengan konsentrat atau pakan hijauan lainnya. Metode ini mempermudah penyimpanan dan penggunaan jerami sebagai pakan.
5. Silase Jerami Padi
Silase adalah metode penyimpanan jerami dalam kondisi anaerob yang dapat menjaga nilai gizi dalam waktu lama. Jerami dipotong kecil, dicampur dengan bahan fermentasi, dan disimpan dalam kantong atau silo tertutup.
Dengan menerapkan salah satu dari lima cara membuat pakan ternak dari jerami padidi atas, peternak dapat mengolah jerami padi menjadi pakan ternak bernutrisi tinggi. Selain mengurangi limbah pertanian, cara ini juga dapat menekan biaya produksi pakan.(Yln)