Konten dari Pengguna

5 Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman di Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
1 Juni 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat pupuk organik cair. Sumber: Gary Barnes/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat pupuk organik cair. Sumber: Gary Barnes/pexels.com
ADVERTISEMENT
Salah satu hobi yang sangat bermanfaat adalah merawat tanaman. Dalam perawatannya, tanaman tentunya membutuhkan nutrisi dari pupuk. Namun ternyata, cara membuat pupuk organik cair bisa dilakukan sendiri di rumah. Menurut Parnata dalam bukunya bertajuk Pupuk Organik Cair Aplikasi & Manfaatnya, pupuk organik cair sangat bermanfaat dalam menunjang nutrisi tanaman serta membantu proses pertumbuhannya. Untuk mengetahui cara membuat pupuk organik cair di rumah, mari simak artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Ilustrasi cara membuat pupuk organik cair. Sumber: Teona Swift/pexels.com
Pupuk organik cair umumnya dapat ditemukan dengan mudah di toko penjual tanaman. Namun ternyata, pupuk ini juga bisa dibuat sendiri di rumah. Adapun cara membuat pupuk organik cair di rumah, antara lain.

1. Dari Kotoran Hewan

Cara membuat pupuk organik cair yang pertama dapat dilakukan dari kotoran hewan. Untuk membuatnya, kotoran hewan bisa dicampurkan dengan air, EM4, serta gula pasir yang telah dilarutkan. Setelah seluruh bahan tersebut dicampurkan, pupuk bisa ditutup rapat dan dibuka setiap 3 hari untuk diaduk. Proses ini bisa dilakukan selama 3 minggu.

2. Beras Basi

Cara membuat pupuk organik cair berikutnya adalah dengan menggunakan beras basi. Sebab, beras basi mampu difermentasi dengan sangat baik. Untuk membuatnya, beras basi sebanyak 1 kg bisa dicampurkan dengan 1 liter air serta 5 sendok gula pasir. Gula ini berfungsi untuk sebagai makanan bagi mikroorganisme yang terkandung dalam nasi basi. Setelah dicampurkan, pupuk bisa ditutup rapat, lalu dibuka sedikit setelah dua hari agar udara dari dalam wadah dapat keluar. Pada hari ketujuh, umumnya pupuk organik cair ini sudah selesai.
ADVERTISEMENT

3. Air Pencucian Beras

Cara membuat pupuk organik cair selanjutnya dapat dilakukan dengan air pencucian beras. Maka dari itu, setelah mencuci beras, jangan langsung membuang airnya, karena bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Untuk membuatnya, air cucian beras bisa dicampurkan dengan bubuk fermentasi dan gula pasir. Setelah itu, pupuk bisa disimpan dalam ruangan gelam hingga 1 sampai 2 minggu.

4. Kulit Buah

Cara membuat pupuk organik cair selanjutnya dapat dilakukan dengan bahan dasar kulit buah. Sama seperti buahnya, kulit buah umumnya mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tanaman. Untuk membuatnya, kulit buah yang telah dipotong kecil-kecil bisa dicampurkan dengan air bersih, bubuk fermentasi, serta gula pasir. Setelah itu, tutup wadah hingga rapat, kemudian buka setelah 1 hari untuk mengeluarkan udara dan tutup kembali. Setelah 14 hari, umumnya pupuk organik cair sudah siap digunakan untuk menutrisi tanaman.
ADVERTISEMENT

5. Air Rebusan Sayur

Cara membuat pupuk organik cair yang terakhir adalah dengan memanfaatkan air rebusan sayur. Sebab, air rebusan sayur umumnya memiliki banyak vitamin yang diperoleh dari nutrisi yang dilepaskan oleh sayur. Untuk menjadikannya sebagai pupuk, air rebusan sayur bisa langsung disiramkan pada tanaman atau dicampur dengan bubuk fermentasi serta gula pasir, kemudian didiamkan selama beberapa hari. Demikian sederet cara membuat pupuk organik cair dari berbagai bahan yang bisa didapatkan dengan mudah di rumah. [ENF]