Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Memelihara Ayam Kampung untuk Budidaya dengan Untung Besar
25 Januari 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara memelihara ayam kampung untuk budidaya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dengan baik agar bisa mendapatkan untung.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara memelihara ayam kampung yang benar-benar harus diperhatikan adalah pemilihan bibit atau induk. Dengan memilih induk berkualitas, maka hasil akhir budidaya akan baik pula. Tidak hanya itu, simak langkah lengkapnya di bawah ini.
Cara Memelihara Ayam Kampung untuk Budidaya
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal ayam kampung. Bahkan, jenis ini tidak kalah pamor dengan ayam negeri yang notabene memang umum dikonsumsi. Kabarnya, ayam kampung sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Kutai di mana ia kerap dijadikan persembahan.
Dikutip dari buku Beternak Ayam Kampung Petelur karya Kliwon Sujionohadi, ayam kampung lebih dikenal sebagai penghasil daging yang lezat. Sementara, telurnya sangat jarang untuk dikonsumsi.
Sebenarnya, baik telur maupun daging ayam kampung, memiliki kandungan gizi tinggi sehingga harganya cukup mahal. Karena memiliki harga yang tinggi di pasaran, budidaya ayam kampung menjadi salah satu cara peternak untuk mendapat keuntungan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak peternak yang belum tahu cara memelihara ayam kampung dengan benar. Padahal, aktivitas ini penting untuk diketahui. Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Kandang
Kandang merupakan tempat untuk ayam hidup dan berkembang biak. Agar mudah diawasi, pilih kandang yang tertutup dan lokasinya berada dekat dari rumah. Nantinya, ayam pun lebih mudah untuk menemukan jalan pulang.
2. Pilih Bibit Berkualitas
Setelah mempersiapkan kandang, maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit ayam kampung yang berkualitas. Cirinya adalah menetas di waktu yang tepat, mampu berdiri tegap, lincah, mata cerah, dan tidak ada tanda kecacatan fisik.
3. Jaga Kebersihan Kandang
Selanjutnya, penting untuk menjaga kebersihan kandang setiap dua kali seminggu. Tujuannya adalah untuk membuat ayam kampung sehat dan tidak mudah terserang penyakit yang dapat menghambat proses tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
4. Pemberian Makan
Pakan merupakan hal penting bagi ayam kampung. Dengan memberikan pakan yang sehat dan bergizi, ayam kampung bisa tumbuh sehat dan besar sehingga menghasilkan keuntungan.
5. Menentukan Sistem
Cara beternak ayam kampung yang terakhir adalah menentukan sistem yang tepat. Umumnya, sistem beternak ayam dibagi menjadi dua, yakni semi intensif dan umbaran.
Umbaran adalah sistem ternak yang memungkinkan untuk melepas ayam secara liar lalu pada sore hari, ayam kembali dimasukkan ke dalam kandang. Sedangkan, semi intensif adalah sistem pekarangan.