5 Cara Menanam Cabe Rawit di Kebun untuk Pemula

Ilustrasi cara menanam cabe rawit di kebun. Sumber foto: J Garget (Pixabay).

Cara menanam cabe rawit merah di kebun mudah dilakukan, walaupun Anda masih tergolong sebagai pemula. Tahapan caranya juga mudah dan berpeluang mendapatkan omzet banyak saat panen.

Tak heran, budi daya cabe rawit dijadikan bisnis yang menjanjikan. Di samping itu, waktu panennya pun sebentar.

Cara Menanam Cabe Rawit di Kebun

Ilustrasi cara menanam cabe rawit di kebun. Sumber foto: Hans Linde (Pixabay).

Dikutip dari buku yang berjudul Kiat Sukses Budidaya Cabai Keriting yang ditulis oleh Alif S.M., mengatakan bahwa, cabe termasuk tanaman perdu dari famili Solanaceae atau suku terong-terongan yang sudah dikenal sejak dahulu sebagai bumbu masakan.

Siapa sangka, tanaman cabe awalnya termasuk tanaman liar. Tetapi, sekarang menjadi tanaman bernilai jual tinggi dan menjadi kegemaran masyarakat karena menghasilkan cita rasa pedas dan nikmat pada masakan.

Walaupun bukan pembudidaya senior, Anda bisa menerapkan cara menanam cabe rawit di kebun. Jangan biarkan kebun belakang rumah Anda kosong dan hanya ditumbuhi oleh rerumputan. Lebih baik, Anda mulai coba untuk menanam cabe rawit.

Berikut cara menanam cabe rawit di kebun, antara lain:

1. Memilih Benih Cabe Rawit

Pilihlah benih cabe rawit yang bentuknya mungil, tetapi tampak padat dan sangat pedas. Benih dengan kriteria tersebut termasuk benih unggul sehingga saat di tanam di kebun bisa cepat tumbuh subur.

Anda bisa memilih benih dengan membeli cabe rawit di pasar, tetapi terkadang para pemula awam mengenai cabe rawit berkualitas. Untuk itulah, Anda bisa membeli benih di toko tanaman yang sudah pasti benihnya berkualitas.

Umumnya, benih cabe rawit yang dibutuhkan pada lahan 1000 m2 adalah 1 bungkus benih berisi 1.800-2.000 benih dengan berat sekitar 10 gram. Anda tinggal menyesuaikan luas kebun agar tanaman cabe rawit Anda bisa maksimal.

2. Perlakuan Benih Cabe Rawit

Sebelum dilakukan penyemaian benih, berikan perlakuan tepat agar benih bisa tumbuh subur. Anda bisa melakukan tahapan berikut sebagai perlakuan benih cabe rawit, yaitu:

Cara menyeleksi benih cabe rawit mudah dilakukan. Anda bisa memasukkan benih ke dalam air dan pilih benih yang baik.

Pertama, siapkan air di dalam baskom. Lalu, tuang benih cabe rawit di atas air tersebut dan diamkan beberapa saat. Setelah itu, Anda akan mengetahui mana benih yang berkualitas.

Benih yang tenggelam dan memiliki tampilan seragam menjadi benih berkualitas dan siap diberikan perlakuan lanjutan sebelum proses penanaman.

Jangan lupa, pastikan Anda mengambil semua benih yang mengambang untuk dibuang.

Setelah proses seleksi benih, Anda bisa melakukan proses perendaman benih dengan menggunakan larutan pupuk organik agar benih cabe rawit terbebas dari bibit penyakit.

Selain itu, cara tersebut bisa meningkatkan pula kualitas benih agar daya kecambah benih lebih besar dan mempercepat pertumbuhan benih.

3. Mempersiapkan Lahan Persemaian Tanaman Cabe

Cara menanam cabe rawit di kebun harus memilih dan menyiapkan lahan persemaian cabe rawit. Jangan lupa melakukan pembalikan dan penggemburan tanah agar tanaman tumbuh subur.

4. Cara Menyemai Cabe Rawit

Langkah selanjutnya adalah menyemai cabe rawit atau pembibitan cabe yang sudah mendapatkan perlakuan lanjutan. Anda harus memastikan tak ada benih terlalu dekat dan bertumpang-tindih.

Jumlah benih yang disebar usahakan lebih banyak dari kebutuhan pindah tanam di lahan. Tujuannya untuk antisipasi jika ada benih yang tidak tumbuh atau bibit yang gagal tumbuh di lahan tanam.

5. Menyiapkan Lahan atau Kebun

Langkah terakhir, siapkan lahan satu kebun yang akan ditanami cabe rawit. Anda bisa melakukan penggemburan tanah dan pemberian pupuk organik agar benih cabe rawit cepat tumbuh.

Cara menanam cabe rawit di kebun bisa dilakukan oleh pemula. Yang terpenting adalah Anda perlu memperhatikan tahapan penanamannya agar Anda bisa merasakan panen cabe rawit. (ASP)