5 Cara Menanam Kacang Kedelai untuk Produktivitas Tinggi

Ilustrasi kacaang kedelai. Sumber foto: Unsplash

Cara menanam kacang kedelai agar mendapatkan produktivitas tinggi ternyata tidak begitu sulit. Selama penerapannya dilakukan dengan benar dan tepat.

Salah satu cara menanam kacang kedelai yang tepat dapat diawali dengan pemilihan benihnya. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan tentang cara menanam kacang kedelai lainnya di bawah ini.

5 Cara Menanam Kacang Kedelai yang Tepat

Ilustrasi kacang kedelai. Sumber foto: Unsplash

Kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat. Biasanya kacang kedelai digunakan dalam berbagai olahan makanan seperti tempe, tahu, dan susu kedelai.

Kedelai memiliki sejumlah kandungan baik untuk tubuh seperti mangan, selenium, tembaga, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, vitamin B6, folat, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin K.

Dilansir dari situs Better Health, karena kandungannya, kacang kedelai dapat mengurangi berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, hingga penyakit jantung koroner.

Tidak heran kalau kacang kedelai jadi salah satu jenis tanaman yang sering dibudidayakan. Apalagi cara menanamnya tidaklah sulit, selama dilakukan dengan tepat. Berikut penjelasannya.

1. Memilih Benih Terbaik

Langkah pertama untuk mendapatkan produktivitas tinggi adalah memilih benih dengan kualitas terbaik dan bebas dari penyakit. Selain itu, pilih varietas yang cocok dengan kondisi iklim dan jenis tanah di lokasi Anda.

2. Menyiapkan Lahan yang Baik

Siapkan lahan dengan membersihkan gulma yang tidak diinginkan. Pastikan juga pH tanah sesuai dengan kebutuhan kacang kedelai, biasanya antara 6 hingga 7.

3. Pemupukan dan Pengairan

Gunakan pupuk yang sesuai dengan persyaratan tanaman kacang kedelai, seperti pupuk dengan kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Lalu, berikan pupuk sesuai jadwal dan dosis yang direkomendasikan.

Selain itu, pastikan juga penyiraman tanaman cukup, terutama saat tanaman masih muda atau saat cuaca kering. Namun, hindari pemberian air terlalu banyak karena dapat menyebabkan kelembapan dan kedelai jadi cepat rusak.

4. Pengendalian Gulma

Jangan lupa untuk melakukan pengendalian gulma dengan cara mengambil atau mencabut gulma secara manual, terutama pada tahap awal pertumbuhan tanaman.

Anda juga dapat menggunakan mulsa atau penutup tanah untuk mencegah pertumbuhan gulma.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Amati tanaman kacang kedelai secara teliti untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Apabila terdeteksi ada hama dan penyakit, gunakan pestisida yang tepat serta aman agar tidak merusak tanaman kedelai.

Demikan pembahasan mengenai cara menanam kacang kedelai untuk produktivitas tinggi. Selamat mencoba! (RAF)