5 Cara menanam Mentimun Organik di Lahan Sempit

Ilustrasi : Cara menanam Mentimun. Sumber : Irina Iriser/pexels.com

Mentimun (Cucumis Sativus) adalah tanaman yang dapat beradaptasi dalam berbagai iklim. Adanya fakta ini, siapa saja bisa membudidayakan sendiri dengan cara menanam mentimun organik meskipun hanya pada lahan sempit.

Mentimun bisa tumbuh dengan baik asalkan ditanam pada tanah dengan kandungan unsur hara organik yang melimpah. Prosesnya juga mudah, terlebih mentimun banyak memberi manfaat untuk kesehatan.

Cara Menanam Mentimun Organik yang Mudah

Ilustrasi : Cara menanam Mentimun. Sumber : Alena Darmel/Pexels.com

Iqbal Maulana dalam buku yang berjudul Budidaya Mentimun menjelaskan bahwa, budidaya mentimun menjadi salah satu pilihan usaha untuk sebagian orang. Bisnis ini mempunyai prospek yang tergolong bagus terlebih proses budidayanya yang cukup sederhana.

Inilah proses menanam mentimun organik pada lahan sempit, yakni :

1. Penyiapan Benih Mentimun

Anda harus mencari benih terbaik dengan menyeleksi mentimun yang memiliki pangkal kecil dengan buah panjang dan besar. Biarkan matang alami di pohon, setelah membusuk petik buah dan diamkan satu malam.

Buah belah mentimun dan kerok bijinya. Ayak dengan air, pilih biji terbaik yang tenggelam dan tidak hanyut, lalu jemur biji selama 2 hari.

Sehari sebelum masa tanam, siapkan benih dengan rendam air hangat 3-5 jam. Lalu letakkan pada kain lembab dan basah. Tunggu 15-24 jam akan tumbuh tunas dan biji dan benih siap ditanam.

2. Penanaman Benih Pada Lahan Sempit

Pada lahan sempit bisa gunakan pot atau polybag dengan diameter 25 cm. Masukkan media tanam (tanah, pupuk kandang dan sekam), jangan terlalu padat, sisakan 5 cm.

Beri jarak antar pot atau polybag 40-60 cm. Tempatkan pada ruangan yang terkena sinar matahari langsung sekitar 8 jam per harinya. Tanam benih yang sudah bertunas pada pot atau polybag.

Masukkan satu biji dalam lubang tanam, tutup dengan tanah. Siram air di pagi dan sore hari. Sesudah 2 hari akan muncul benih.

3. Proses Pemupukan Organik

Umur 3-4 hari lakukan pengontrolan tanaman, segera sulami jika ada yang mati. Bersihkan gulma yang mengganggu. Umur 2 minggu, berilah pupuk organik cair dari kotoran kambing yang sudah dicampur dengan air (1 kg kotoran air : 1 liter air).

Kebutuhan pupuk 1 liter per meter persegi. Pasang lanjaran/turus dari bambu agar buah semakin banyak.

4. Perawatan Hama dan Penyakit

Berikan biopestisida dari ekstrak kipait dan gadung yang telah dicampur air kencing kelinci. Lakukan juga teknik rotasi tanaman dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit.

5. Panen Mentimun

Pemanenan mentimun secara bertahap 1-1,5 bulan. Timun bisa dipanen setiap hari, biasanya proses pemetikan 1-2 buah per tanaman. Produksi yang baik bisa 30 ton per hektarnya.

Demikian cara menanam mentimun dengan cara organik pada lahan sempit yang mudah. Semoga membantu!

(eka)