5 Cara Menanam Paprika Menggunakan Pot atau Polybag

Ilustrasi cara menanam paprika. Sumber: Vitolda Klein/unsplash.com

Paprika adalah tanaman yang masuk kategori suku terong-terongan dengan rasa manis sekaligus sedikit pedas. Cara menanam paprika bisa dilakukan pada pot, polybag, atau langsung di lahan terbuka. Banyak petani yang membudidayakan paprika karena sering digunakan sebagai salah satu bahan masakan. Di samping itu, paprika juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Menurut Larasati, Mayangsari, dan Fatmawati dalam Journal of Issues in Midwifery, paprika mengandung banyak vitamin C dan beta karoten tinggi. Tanaman ini juga bisa membantu menekan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk mengetahui cara menanam paprika di pot atau polybag, baca artikel ini sampai habis.

Cara Menanam Paprika

Ilustrasi cara menanam paprika. Sumber: Devi Puspita/unsplash.com

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanam paprika di pot atau polybag, yaitu.

1. Menyiapkan Benih Paprika

Sebelum menanam paprika, cara yang perlu dilakukan adalah menyemai benih terlebih dahulu. Benih paprika bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko tanaman. Media semai bisa dibuat dengan mencampur pupuk kandang, arang sekam, dan tanah. Kemudian, rendam benih paprika terlebih dahulu pada air hangat selama 4-6 jam.

Air tersebut juga bisa ditambah dengan cairan bawang merah agar cepat berkecambah. Setelah direndam, pilih benih yang tenggelam. Benih yang tenggelam adalah jenis benih yang layak untuk disemai. Setelah itu, benih bisa disemai dengan menaburkannya dan menutup dengan sedikit tanah. Pada umumnya, benih yang berusia 25-30 hari bisa dipindah ke dalam pot atau polybag.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Cara menanam paprika berikutnya adalah menyiapkan media tanam. Media tanam paprika bisa dibuat dari campuran tanah, sekam, pupuk kandang. Pastikan bahwa tanah yang dipilih adalah jenis yang gembur agar memudahkan proses penanaman nantinya. Apabila media tanam sudah siap, masukkan ke dalam polybag atau pot dengan diameter minimal sekitar 25 cm.

3. Menanam Paprika

Setelah media tanam siap dan benih paprika sudah berusia sekitar sebulan, bibit sudah bisa untuk ditanam pada pot atau polybag. Sebagai catatan, tanam paprika pada pagi atau sore hari ketika matahari tidak terik agar bibit tidak layu. Setelah itu, jangan lupa untuk menyiramnya dengan air.

4. Merawat Paprika

Cara menanam paprika berikutnya adalah merawat serta memeliharanya. Tanaman paprika perlu diberikan penyangga agar bisa tumbuh dengan tegak. Selain itu, proses penyiraman paprika juga diperlukan, tetapi jangan sampai terlalu lembap karena memudahkan tanaman terserang penyakit. Tanaman paprika juga perlu dibersihkan dari gulma dan tumbuhan liar agar tidak mengganggu proses perkembangannya. Untuk pemupukan, paprika bisa diberikan pupuk saat usianya mencapai 2 minggu. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan jenis NPK untuk dicairkan dan disemprotkan kepada tanaman. Apabila khawatir jika paprika terserang hama, tanaman juga bisa disemprot menggunakan insektisida atau fungisida.

5. Proses Panen

Paprika yang telah melewati proses tanam dan perawatan umumnya bisa dipanen saat usianya telah mencapai 3 bulan. Paprika sudah dapat dipetik ketika warna buahnya masih hijau. Namun, apabila ingin lebih cantik, paprika juga bisa dipetik saat buahnya telah matang. Itulah sederet informasi mengenai cara menanam paprika di pot atau polybag. [ENF]